Sekarang ini memang banyak orang menggunakan pakai lampu LED di rumah. Light Emitting Diode (LED) ini memang kepopulerannya bukan tanpa alasan, pasalnya ada banyak kelebihan yang dimilikinya. Salah satunya adalah kemampuannya dalam menghemat biaya listrik dalam jangka panjang. Kenapa lampu LED lebih hemat?
Mulai dari sisi keuangan keluarga yang menggunakan hingga keamanan pada lingkungannya juga terjaga. Lampu ini merupakan produk diode di mana pancaran dari cahayanya disusun hingga menjadi sumber cahaya.
Untuk sumber cahaya ini sendiri juga berasal dari semi-konduktor, di mana tidak memerlukan bahan karbon untuk proses produksinya. Namun harga yang dibanderol untuk jenis pencahayaan ini tidak murah dibanding jenis bohlam umumnya.
Jadi tidak heran jika masih banyak orang tidak mau memakai jenis penerangan satu ini. Tetapi beberapa orang juga membuktikan jika sumber cahaya tersebut tahan lama, dibandingkan dengan jenis lain.
Masyarakat yang memilih jenis pencahayaan LED tersebut harus merogoh kantong sedikit lebih dalam. Namun tenang, karena hasil yang didapatkan juga lebih banyak karena manfaatnya sendiri juga cukup besar.
Karena bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama pengguna tidak harus menggantinya terlalu sering. Hal ini menjadi alasan kuat kenapa lampu LED lebih hemat karena Anda tidak harus sering membeli bohlam baru untuk pengganti.
Anda harus paham dengan baik keefektifan memakai lampu ini dibandingkan jenis lain. Sehingga walaupun sedikit lebih mahal, namun keuntungannya sendiri cukup besar dibandingkan jenis penerangan lain.
Apa itu lampu LED?
Lampu LED adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi LED untuk menghasilkan cahaya. LED adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewati chip di dalamnya. Keunggulan utama LED adalah efisiensi energi yang tinggi, daya tahan yang lama, dan kemampuan untuk menghasilkan cahaya dengan berbagai warna tanpa menggunakan filter tambahan.
Dalam lampu LED, ketika arus listrik diterapkan pada chip semikonduktor, partikel-partikel di dalamnya menghasilkan cahaya. Jenis ini umumnya lebih efisien daripada lampu tradisional seperti lampu pijar atau lampu neon karena sebagian besar energi yang dikonsumsi oleh LED diubah menjadi cahaya dan bukan panas. Hal ini membuat kenapa LED lebih hemat. Pelajari lebih lanjut lampu ini dalam artikel Serba Serbi Lampu LED, Fungsi dan Cara Kerjanya berikut.
Keunggulan dan alasan kenapa harus pakai LED di rumah
Sebelum mengetahui kenapa lampu LED lebih hemat, maka Anda wajib paham mengenai alasannya mengapa harus memakainya di rumah. Kenali alasan mengapa harus mengganti lampu di rumah menjadi LED.
1. Tidak mudah rusak
Umumnya lampu bohlam memang punya penutup dimana bahan yang dipakainya sendiri terbuat dari kaca. Sehingga menyebabkan bohlam akan sangat gampang pecah atau rusak jika terbentur sedikit saja.
Sementara itu, dalam LED lamp sendiri, penutupnya dibuat menggunakan bahan plastik. Sehingga membuat daya tahannya sendiri lebih bagus, bahkan dapat dikatakan tahan banting daripada bohlam umumnya.
Tutup lepas merupakan satu-satunya hal yang dianggap sebagai kerusakan yang paling sering ditemukan dalam penerangan ini. jika kerusakan tersebut terjadi juga lampu masih bisa digunakan dengan sangat bagus tanpa ada penutupnya.
Tidak hanya itu saja, jenis ini juga tidak mudah mengalami kerusakan. Pastikan membersihkannya secara rutin dari debu atau kotoran yang menempel. Serusak-rusaknya LED hanya tutup saja yang terlepas.
Apabila terjadi kerusakan seperti itu, Anda cukup memasangnya kembali tanpa harus membuangnya kemudian mengganti dengan lampu yang baru.
2. Tahan lama
Selain itu alasan pakai lampu LED di rumah lainnya ialah karena awet dibandingkan biasanya. Pada sumber cahaya biasa memerlukan sebuah gas khusus di mana disimpan dalam penutupnya agar dapat mengeluarkan cahaya.
Hal tersebut pastinya berbeda dengan jenis LED, di mana tidak memerlukannya. Itu jugalah yang membuat light emitting jadi bisa hidup terus sampai penggunaan hingga 10 ribu jam.
Bahkan jika dibandingkan lampu pijar, LED ini sendiri 30 kali lebih awet dalam penggunaannya. Sedangkan dibanding lampu hemat energi, terbukti masih tetap hemat 10 kalinya. Masa estimasinya sangat lama sekali mencapai 50.000 hingga 100.000 jam. Anda tidak perlu sering-sering mengganti lampu. Lumayan bukan bisa menghemat pengeluaran dan tidak repot bolak-balik membeli yang baru.
3. Hemat energi
Hal tersebut dikarenakan dibanding bohlam umumnya, intensitas cahaya yang diberikan lebih besar tiap satu watt-nya. Lampu biasa menunjukkan jika konsumsi dayanya lebih sedikit, sehingga lebih hemat memakai lampu LED di rumah.
Bahkan saat ini dalam dunia otomotif juga mulai menggunakan LED untuk pencahayaannya. Sebab memang dibanding jenis lainnya, light emitting diode ini lebih hemat untuk energinya.
Dengan beralih dan setia menggunakannya maka Anda dapat menekan biaya listrik secara signifikan. Anda dapat membeli lampu LED 3 watt, 5 watt, 12 watt dengan garansi selama 5 tahun. Itulah alasan kuat kenapa lampu LED lebih hemat, tunggu apalagi? Segera percayakan penerangan rumah atau gedung kantor Anda menggunakan lampu LED yang jelas sudah teruji lebih hemat, berkualitas, tahan lama dan yang paling penting tidak mudah rusak.
4. Ramah lingkungan
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, LED tidak memerlukan gas agar bisa mengubahnya menjadi cahaya. Sementara itu energi yang diperlukan juga sedikit dibandingkan jenis lainnya.
Keefektivitasan dari light emitting ini sendiri juga tinggi dan hampir semua energi yang didapatkan diubah menjadi cahaya. Bahkan hanya sedikit saja energi yang diubah jadi panas.
Jika lampu hemat energi yang Anda pakai pecah, maka mercury didalamnya bisa dihirup orang sekitar. Sedangkan mercury sendiri sangat membahayakan kesehatan manusia, beda dengan LED yang tidak ada mercury-nya.
5. Hemat biaya
Karena pemakaian listriknya terbilang cukup rendah dibanding jenis pencahayaan lainnya. Tidak heran jika konsumsi listrik yang digunakan juga lebih rendah, sehingga Anda juga dapat menghemat biayanya.
Anda bisa membayangkan, pada satu LED lamp, bisa memberikan penghematan daya hingga 80%. Tentu saat pakai jenis ini di rumah atau kantor bisa dihitung berapa besar penghematannya.
Apalagi daya tahan lampunya sendiri relatif lebih awet tahan lama dibanding bohlam biasa atau bahkan lampu hemat energi. Itulah kenapa lampu LED lebih hemat dan tidak heran jika membuat penggunanya semakin menghemat biaya.
6. Nyala terang
Beda dengan jenis lampu compact fluorescents di mana memerlukan waktu cukup agar bisa memberikan tingkat terang maksimal. Pada LED ini akan langsung nyala terang ketika dinyalakan, tanpa menunggu waktu lama.
Untuk tingkat terangnya sendiri juga lebih stabil walaupun tanpa flicker sekalipun. Sama seperti dengan bohlam biasa, terangnya jauh berbeda, di mana 5 watt LED seperti 40 watt bohlam biasa.
Kenapa lampu LED lebih hemat?
Lampu LED memiliki keunggulan signifikan dalam hal hemat energi dibandingkan dengan jenis lampu konvensional lainnya, seperti lampu pijar. Kenapa lampu LED lebih hemat? Keunggulan ini didasarkan pada beberapa faktor. Alasan pertama kenapa lampu LED lebih hemat adalah efisiensi konversi energi yang tinggi dari listrik menjadi cahaya pada LED memungkinkannya menghasilkan lebih banyak cahaya dengan menggunakan daya yang lebih rendah.
Selain itu, LED tidak memancarkan panas sebanyak lampu pijar atau lampu fluoresen. Lampu tradisional seringkali menghasilkan panas yang signifikan sebagai hasil sampingan dari proses penerangan, sedangkan LED merubah sebagian besar energi listrik menjadi cahaya tanpa banyak menghasilkan panas yang tidak diinginkan. Hal ini membuat kenapa lampu LED lebih hemat dan tidak hanya lebih efisien dalam penggunaan energi, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengurangan beban pendinginan di dalam ruangan.
Alasan lain kenapa lampu LED lebih hemat adalah umur pakai yang jauh lebih lama dibandingkan dengan lampu tradisional. LED mampu bertahan hingga puluhan ribu jam, sementara lampu pijar biasanya hanya bertahan beberapa ribu jam. Dengan umur pakai yang panjang, jenis ini memerlukan penggantian yang lebih jarang, sehingga mengurangi biaya penggantian dan dampak limbah.
Perbandingan lampu LED dengan lampu hemat energi
Perbandingan antara lampu LED dan lampu hemat energi, seperti lampu fluoresen mengungkap sejumlah perbedaan signifikan dalam hal efisiensi, umur pakai, dan karakteristik lainnya. Lampu LED sebagai inovasi terkini dalam pencahayaan, menunjukkan keunggulan yang jelas.
Pertama, dari segi efisiensi energi, LED unggul dengan konversi energi yang lebih tinggi menjadi cahaya dibandingkan dengan lampu hemat energi. LED tidak memerlukan pemanasan waktu dan menyala secara instan, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan memberikan pencahayaan seketika setelah dinyalakan.
Selanjutnya, umur pakai menjadi faktor perbandingan yang penting. LED memiliki umur pakai yang jauh lebih lama dibandingkan lampu hemat energi. Dengan rata-rata masa pakai yang mencapai puluhan ribu jam, LED meminimalkan kebutuhan akan penggantian, sehingga bisa mengurangi biaya perawatan dan dampak lingkungan dari limbah yang dibuang.
Selain itu, LED memberikan fleksibilitas desain yang lebih besar. Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna, memungkinkan adaptasi yang lebih baik terhadap kebutuhan spesifik lingkungan. LED juga dapat diatur intensitas cahayanya, sehingga memberikan kontrol yang lebih besar terhadap tingkat pencahayaan.
Meskipun harga dari LED memang lebih mahal dibandingkan yang biasanya. Namun jika Anda hitung total semuanya, maka jenis ini akan menawarkan lebih banyak keunggulan untuk para penggunanya sendiri.
Keunggulan light emitting diode ini memang membuat banyak orang tertarik. Masih ada banyak alasan yang membuat kenapa lampu LED lebih hemat dan harus menggunakannya di rumah, sehingga Anda bisa membandingkannya.
Sebagai distributor lighting di Indonesia, PT Mega Citra Bestari dipercayai untuk memegang lisensi distributor lampu LED Ligman. Kami menjual berbagai macam lampu Ligman seperti LED Annet, Harrier, LBX, dan Jannet. Silahkan hubungi kami untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan lampu LED Anda.
