Categories: Pengetahuan Listrik

Berikut Cara Pasang Surge Arrester Schneider yang Baik dan Benar!

Sudah tidak asing untuk diketahui bahwa saat ini banyak penggunaan listrik dengan muatan besar untuk kebutuhan bisnis seperti pabrik produksi, bengkel, atau kebutuhan lain. Tetapi tahukah kamu penggunaan listrik secara berlebihan bisa menyebabkan tegangan listrik menjadi tidak stabil.

Selain itu, terdapat alasan lain yang menyebabkan tegangan listrik menjadi tidak stabil. Faktor seperti lonjakan induksi atau sambaran petir bisa menyebabkan kerusakan pada instalasi listrik. Dampak lain ketika terjadi perubahan tegangan listrik adalah alat elektronik yang digunakan akan cepat rusak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi instalasi listrik dari berbagai faktor tersebut adalah menggunakan Surge Arrester Schneider. Pemasangan perangkat ini menjadi penting sebagai perlindungan listrik dan alat elektronik di berbagai sektor baik industri maupun perumahan.

Hal yang menjadi tantangan selanjutnya adalah pemasangan Surge Arrester Schneider yang sulit untuk dimengerti. Berikut merupakan beberapa tahapan memasang perangkat ini yang mudah untuk kamu lakukan sendiri.

Bagian-bagian Surge Arrester Schneider

Sebelum mengetahui cara memasang Surge Arrester Schneider, kamu harus tahu terlebih dahulu komponen apa saja yang terdapat pada rangkaian ini. Berikut beberapa komponen yang harus kamu pastikan ada saat memasang Surge Arrester Schneider.

  • Kabel fasa
  • Kabel netral
  • Kabel kuning/kabel grounding
  • MCB 2p Schneider
  • Penangkal petir surge arrester
  • elcb anti kontak Schneider
  • 4 buah mcb Schneider 1 fase
  • Harde pertanahan grounding
  • Grounding
  • Netral

Bagaimana Cara Memasang Surge Arrester Schneider?

Setelah memastikan komponen Surge Arrester Schneider sudah lengkap tersedia. Sekarang mari simak beberapa tahapan yang harus kamu lakukan untuk bisa memasang perangkat Surge Arrester Schneider!

  • Siapkan kabel fasa, kemudian pasangkan kabel fasa pada MCB 2p Schneider.
  • Siapkan kabel netral dan pasangkan kabel tersebut pada MCB 2p Schneider.
  • Selanjutnya hubungkan penangkal petir surge arrester pada harde pertanahan grounding dan komponen grounding menggunakan kabel kuning.
  • Tahapan dilanjutkan dengan menghubungkan perangkat MCB 2p Schneider dan penangkal petir surge arrester menggunakan kabel netral.
  • Masih pada kedua perangkat yang sama, setelah dihubungkan dengan kabel netral, gunakan kabel fasa untuk menghubungkan kedua perangkat tersebut.
  • Lalu hubungkan komponen perangkat penangkal petir surge arrester dan elcb anti kontak Schneider dengan menggunakan kabel fasa dan netral.
  • Gunakan kabel netral untuk menghubungkan elcb anti kontak Schneider dengan komponen netral/nol.
  • Kemudian kabel fasa digunakan untuk menghubungkan elcb anti kontak Schneider dengan 4 buah perangkat mcb Schneider 1 fase.
  • Selanjutnya 4 buah perangkat mcb Schneider 1 fase pada sisi yang berbeda dihubungkan dengan beban 220V 4 grup menggunakan kabel fasa.
  • Jika telah selesai, dengan menggunakan kabel netral dihubungkan beban 220V 4 grup pada komponen netral/nol.
  • Kabel kuning digunakan untuk menghubungkan beban 220V 4 grub dengan komponen grounding.

Sekian komponen Surge Arrester Schneider dan bagaimana cara memasangnya baik di rumah maupun gedung lainnya. Selain surge Arrester, simak juga artikel pemasangan komponen listrik lain seperti Inverter di artikel berjudul Cara Setting Inverter Schneider ATV320. Semoga informasi ini mudah dipahami dan membantu kamu dalam pemasangan perangkat ini, ya!

PT Mega Citra Bestari dipercaya untuk memegang lisensi distributor Schneider. Produk Schneider sudah terkenal karena mempunyai kualitas lebih tinggi daripada yang lain baik itu MCB Box, Switch, dan Sockets. Temukan berbagai produk Schneider dan beberapa merek lainnya pada PT Mega Citra Bestari. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran menarik.

info mcbestari

Recent Posts

Panduan Memilih Pipa Conduit, Cable Glands, dan Kabel untuk Lingkungan Industri Ekstrem

Lingkungan industri dengan suhu tinggi, getaran kuat, hingga paparan bahan kimia menuntut instalasi listrik yang…

1 day ago

Cara Merancang Panel Listrik Gedung yang Efisien dan Sesuai Aturan PUIL

Mengelola infrastruktur listrik gedung, terutama yang berskala komersial, bukan sekadar soal memasang panel dan menyusun…

1 week ago

Human-Centric Lighting (HCL): Menggunakan Smart LED untuk Meningkatkan Nilai Properti dan Produktivitas Kerja

Dalam banyak proyek gedung modern, masalah yang sering muncul bukan hanya desain ruang yang kurang…

2 weeks ago

Panduan Lengkap Menerapkan Perawatan Prediktif Lampu Anti Ledak di Area Berbahaya

Di banyak fasilitas industri, lampu anti ledak bukan hanya alat penerangan—ia menjadi komponen keselamatan yang…

3 weeks ago

Jenis-Jenis Konektor Kabel dan Fungsinya dalam Instalasi Listrik

Dalam dunia instalasi listrik, setiap detail memiliki peran penting. Kabel yang terpasang rapi, perangkat proteksi…

2 months ago

Pentingnya Kabel Grounding dalam Instalasi Listrik untuk Keamanan

Pernahkah Anda mendengar kasus seseorang yang tersengat listrik hanya karena menyentuh peralatan rumah tangga biasa,…

2 months ago

This website uses cookies.