Categories: Pengetahuan Listrik

Tips Mengelas Tanpa Takut MCB Jeglek Atau Jepret

Kegiatan mengelas umumnya membutuhkan konsumsi daya listrik yang cukup besar. Jika kapasitas listrik di rumah tidak besar, maka perlu diketahui tips mengelas agar tidak mudah jeglek. Beban listrik yang berlebihan pasti membuat MCB jadi jeglek atau beralih ke off.

Setiap MCCB memiliki kapasitas yang berbeda – beda. Proses jeglek atau jepret merupakan hal yang lumrah pada circuit breaker jika menerima permintaan listrik yang terlalu besar. Proses jepret ini merupakan bagian dari keamanan agar tidak terjadi korsleting.

Jadi saat mesin las menarik terlalu banyak listrik melebihi kapasitas, maka circuit breaker akan memutus aliran listriknya. Makanya di bengkel biasanya digunakan MCB dengan ampere tinggi, sehingga proses pengelasan tidak terganggu.

Jika MCB terus – terusan jepret, maka bisa menyebabkan kerusakan pada circuit breaker tersebut. Bahkan tagihan listrik juga ikut membengkak, karena ketika MCB dihidupkan kembali, listrik yang disedot juga sangat banyak. 

Sebenarnya ada teknik atau cara khusus mengatasi agar MCB tidak mudah jeglek, terutama ketika Anda menggunakan perangkat elektronik yang memakan daya besar, seperti mesin las tersebut. Pada artikel ini kami akan membagikan tips mengelas agar tidak mudah jeglek

Tips mengelas agar tidak mudah jeglek dengan memanfaatkan batas toleransi MCB

Perlu diketahui bahwa setiap MCB memiliki waktu tunda atau batas toleransi. Batas tunda ini maksudnya MCB tidak langsung jeglek ketika daya listrik yang diserap perangkat elektronik melebihi kapasitas. Jadi perangkat elektronik tetap bisa dipakai meskipun konsumsi listriknya melebihi batas. 

Jadi misalnya kapasitas listrik rumah Anda sekitar 900 watt, sedangkan mesin las butuh daya listrik sebesar 1.200 watt. Jadi ketika mesin las dinyalakan, MCB tidak langsung jepret. Ada waktu toleransi yang diberikan selama beberapa detik, sebelum memutus hubungan singkat tersebut.

Jadi hal ini yang perlu Anda manfaatkan, sehingga bisa tetap mengelas meskipun kapasitas listrik rumah tidak besar. Setiap circuit breaker memiliki waktu jeda yang berbeda – beda. Umumnya ada tiga hal yang mempengaruhi waktu jeda tersebut, yakni:

Baca juga: Mengenal MCB Lebih Detail : Arti Kode, Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Ciri-cirinya

1. Merk dari MCB

Biasanya MCB dari merk terkenal memiliki waktu jeda yang lebih lama. Alasannya karena kualitas dari MCB tersebut jauh lebih baik. Untuk itu, tips mengelas agar tidak mudah jeglek lainnya adalah memilih MCB dari merek ternama, atau paling tidak sudah mendapatkan sertifikat standar.

Versi terbaru dari MCB juga bisa mempengaruhi waktu jedanya. Contohnya saja, MCB dari merek X, mungkin memiliki waktu toleransi sekitar 15 detik, sedangkan MCB merek Y memiliki waktu jeda 20 detik. Jadi hal ini penting Anda perhatikan.

2. Umur MCB

Selain merk, umur MCB juga berpengaruh terhadap waktu toleransinya. Tips mengelas agar tidak mudah jeglek terbaik adalah dengan mencermati umur MCB yang dipasang di rumah. MCB yang baru pasti memiliki waktu toleransi yang lebih lama.

Sedangkan MCB yang sudah berumur puluhan tahun bisa saja waktu jedanya sangat singkat. Hal ini karena komponen circuit breaker juga memiliki batas usia atau kadaluarsa. MCB yang sudah berumur sebaiknya diganti ke yang baru agar batas toleransinya tinggi.

3. Sensitivitas saklar MCB

Saklar pada circuit breaker tersebut juga berpengaruh besar terhadap waktu jeda MCB. Ada beberapa saklar yang sangat sensitif. Ketika mesin las menyedot banyak listrik, maka saklar ini langsung berpindah ke posisi off. 

Pada saklar tersebut terdapat sebuah perr yang bertugas mengubah posisi MCB jadi off. Umur MCB yang sudah lama akan membuat perr ini jadi kendor, sehingga membuat MCB jadi mudah jeglek. Untuk itu, perr tersebut juga perlu diperhatikan. 

Tips mengelas agar tidak mudah jeglek

Setelah mengetahui bahwa setiap MCB memiliki waktu toleransi, jadi yang perlu Anda lakukan adalah memanfaatkan waktu toleransi tersebut. Pemakaian listrik pada batas toleransi, pasti circuit breaker tersebut tidak jepret. 

Jadi misalnya MCB di rumah Anda waktu toleransinya 20 detik. Jika Anda memakai mesin las tersebut selama 15 detik, maka MCB tersebut tidak akan jeglek. Hal ini karena pemakaian listriknya masih dalam tahap batas toleransi circuit breaker. 

Intinya Anda tidak boleh menggunakan mesin las dalam jangka waktu lama terus menerus. Pemakaiannya harus dilakukan bertahap. Jika batas toleransi mcb hanya 20 detik, Anda harus mengelas selama 15 detik, lalu lakukan jeda.

Tips mengelas agar tidak mudah jeglek ini sangat efektif, karena tidak membuat MCB terlalu terbebani. Circuit breaker tersebut juga tidak mudah panas, dan konsumsi listrik juga tidak terlalu membengkak. 

Hitung batas toleransi MCB sebelum mengelas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa setiap circuit breaker memiliki batas toleransi yang berbeda – beda. Bahkan jika Anda menggunakan merek yang sama, bisa saja batas waktu jedanya juga berbeda.

Jadi sebelum Anda mengelas lebih baik lakukan pengukuran terlebih dahulu. Cara mengetahui lamanya waktu toleransi tersebut adalah dengan mengukurnya secara langsung. Jadi Anda nyalakan mesin las, lalu ukur sampai berapa detik MCB akan jeglek.Proses pengukurannya sebenarnya sangat sederhana, jadi Anda bisa langsung menerapkannya. Memperhatikan batas toleransi dan kemampuan circuit breaker merupakan tips mengelas agar tidak mudah jeglek terbaik yang bisa diterapkan dengan mudah.

Setelah memahami pentingnya teknik dan tips mengelas agar tidak mudah jeglek tanpa khawatir MCB Anda menjadi masalah, saatnya Anda berinvestasi pada kualitas tanpa kompromi. PT Mega Citra Bestari, sejak tahun 2012, telah menjadi mitra tepercaya sebagai supplier dan distributor resmi Hager di Indonesia. Tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, semua produk kami seperti MCB, Time Switch, dan MCB Box adalah 100% asli dan dilengkapi dengan garansi resmi. Karena kualitas dan keamanan listrik Anda seharusnya tidak dipertaruhkan. Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan Anda dan rasakan perbedaannya bersama PT Mega Citra Bestari.

info mcbestari

Recent Posts

Mengenal Lampu LED yang Hemat Akan Energi

Lampu LED hemat energi kini menjadi pilihan utama masyarakat berkat keunggulannya dalam efisiensi energi, ketahanan,…

2 days ago

Kenali Jenis Kabel Listrik untuk Instalasi Bangunan dan Fungsinya

Di era modern saat ini, kabel listrik masih menjadi pilihan utama sebagai media penghantar arus…

4 weeks ago

Jenis Fitting Lampu dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Fitting lampu merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pencahayaan. Fitting ini berfungsi untuk menghubungkan…

1 month ago

12 Dampak Positif Lampu LED Terhadap Lingkungan

Di era modern yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi…

1 month ago

Melihat Proses Pemasangan Lampu Jalan Fasilitas Umum

Memasang lampu jalan PJU (Penerangan Jalan Umum) merupakan proses penting yang mempengaruhi kualitas penerangan dan…

1 month ago

Apa Saja Keunggulan Lampu LED Flood Light?

Lampu LED flood light menawarkan berbagai keunggulan seperti konsumsi daya yang jauh lebih rendah, umur…

1 month ago

This website uses cookies.