PT. MEGA CITRA BESTARI

Cara Memasang ELCB Schneider yang Benar

MCB

ELCB Schneider merupakan alat pengaman terhadap instalasi listrik yang memiliki fungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi kebocoran arus listrik. ELCB sendiri merupakan Earth Leakage Circuit Breaker. Sistem kerja ELCB dengan membandingkan nilai arus yang mengalir pada kabel fasa dan netral pada instalasi listrik.

Alat pengaman ini sangat penting untuk memastikan keamanan penggunaan listrik di rumah Anda. ELCB dapat melakukan pemutusan aliran listrik ketika terjadi kebocoran arus yang mengalir ke konduktor lainnya. Selain itu, ELCB juga akan memutus aliran listrik ketika ada orang yang kesetrum atau tersengat listrik, yang tentunya meningkatkan keamanan bagi pengguna arus listrik.

Untuk dapat memasang ELCB Schneider ini, Anda perlu mengikuti tahapan-tahapan tertentu. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya. Dengan menggunakan ELCB Schneider, Anda dapat merasa lebih aman dan tenang dalam menggunakan listrik di rumah Anda.

Alat yang dibutuhkan

alat memasang elcb

Sebelum memulai pemasangan, tentu harus disiapkan lebih dulu alat-alatnya. Berikut alat-alat yang perlu disiapkan :

  1. Panel Listrik (yang sudah terpasang di rumah) dengan din rail di dalamnya
  2. Tespen / Testpen
  3. ELCB (Pastikan ELCB memiliki rating arus listrik dan sensitivitas arus bocor yang telah sesuai kebutuhan)
  4. Kabel (Bedakan warna kabel untuk kabel phase dan kabel netral)
  5. Tang Potong Kabel
  6. Obeng

Baca juga: Cara Memasang MCB yang Tepat agar Lebih Hemat Listrik

Cara pemasangan ELCB Schneider

begini memasang elcb

Setelah semua peralatan disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan ELCB. Berikut tahapan yang harus dilakukan :

  • Tahap yang pertama adalah memastikan bahwa pemasangan akan dilakukan di panel listrik.
  • Kemudian jangan lupa untuk memastikan sumber dari PLN dimatikan, karena hal ini akan sangat fatal jika lupa dilakukan, dapat membahayakan nyawa.
  • Pastikan pula jika sudah tidak ada tegangan, dengan cara menempelkan ujung Tespen / Testpen (yang berbentuk seperti obeng minus) ke sumber listrik yang diuji (bisa ke sekrup MCB dalam panel listrik).
  • Kemudian pastikan juga lampu indikator Tespen tidak menyala (off), yang menunjukkan jaringan listrik dari panel listrik tersebut sedang mati, hal ini agar memastikan dapat bekerja untuk memasang ELCB dengan aman.
  • Pasang ELCB pada din rail dalam panel listrik. Pastikan posisi incoming ELCB ini telah berada di atas dan outgoing berada di bawah. Kemudian jangan lupa untuk perhatikan skema rangkaian RCBO Slim Domae 16A 30mA, ELCB Domae 25A 30mA, MCB Domae 6A, beban yang tidak dilindungi RCBO Slim Domae, dan beban yang dilindungi ELCB Domae.
ELCB Schneider Electric
  • Langkah selanjutnya adalah memotong dan mengupas kulit kabel phase dan kabel netral sesuai kebutuhan.
  • Kemudian hubungkan Terminal Netral Atas dengan Input ELCB sebelah kiri dengan kabel netral.
  • Selanjutnya dapat hubungkan Phase dari perangkat listrik samping kirinya (sebagai contoh dari RCBO ) ke Input ELCB sebelah kanan dengan kabel phase.
  • Kemudian hubungkan Output ELCB sebelah kiri dengan Terminal Netral Bawah dengan kabel netral.
  • Dan yang terakhir hubungkan Output ELCB sebelah kanan dengan perangkat listrik di samping kanannya (sebagai contoh atas, ke MCB) atau bisa juga langsung ke beban.

Tahapan pemasangan ELCB ini harus dilakukan dengan benar dan tepat, hal ini karena pemasangan ELCB yang berfungsi sebagai pengaman instalasi arus listrik sangatlah penting. Jika terdapat kesalahan pada pemasangan ELCB, dapat menyebabkan proteksi dari alat pengaman ini tidak berfungsi, tentu hal ini akan sangat membahayakan.

Baca juga : Cara Mengatasi MCB dalam Posisi ON Saat Listrik Mati

Mengenal RCCB, RCBO

RCCB, RCBO

Dalam instalasi listrik, keselamatan dan perlindungan adalah hal yang sangat penting. Salah satu bahaya besar yang harus diwaspadai adalah kesetrum, yang dapat menimbulkan risiko serius bagi keselamatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, ada alat-alat penting yang dapat digunakan, seperti RCCB (Residual Current Circuit Breaker) dan RCBO (RCCB with Overcurrent Protection). Artikel ini akan mengenalkan dan menjelaskan pentingnya penggunaan alat-alat tersebut dalam instalasi listrik.

Apa Itu RCCB dan RCBO?

RCCB atau Residual Current Circuit Breaker adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kebocoran arus listrik (ground fault) dalam suatu instalasi. Ketika terdeteksi adanya kebocoran arus listrik yang mencapai ambang batas yang telah ditentukan, RCCB akan secara otomatis memutus aliran listrik untuk mencegah bahaya kesetrum yang lebih besar. Untuk contoh produk yang kini tersedia di pasaran, Schneider Electric menyediakan Domae ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker) yang merupakan salah satu jenis RCCB berkualitas tinggi.

Perlindungan dari Bahaya Kesetrum dengan RCCB

Penggunaan RCCB sangat penting untuk melindungi penghuni rumah, gedung, atau instalasi listrik lainnya dari bahaya kesetrum. RCCB dengan rating sensitivitas 30 mA merupakan pilihan yang baik karena masih berada dalam batas aman untuk tubuh manusia. Meskipun mungkin akan mengakibatkan sedikit terkejut, namun akan menghindarkan dari bahaya yang lebih besar. Sensitivitas tinggi dan response time cepat dari RCCB adalah kualitas yang sangat dihargai, karena alat ini akan secara efisien memutus aliran listrik sebelum bahaya lebih lanjut dapat terjadi.

cek RCCB, RCBO

Peran RCCB dalam Memastikan Keamanan Jaringan Listrik

Tidak hanya untuk melindungi dari kesetrum, RCCB juga berperan penting dalam memastikan keamanan jaringan listrik secara keseluruhan. Kebocoran arus listrik dapat menjadi indikasi bahwa terdapat masalah pada instalasi listrik, seperti kabel yang rusak, koneksi yang longgar, atau peralatan listrik yang bermasalah. Dengan deteksi kebocoran ini, RCCB dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah potensi bahaya lebih lanjut, sekaligus memastikan agar jaringan listrik beroperasi dengan benar dan aman.

rccb elcb

Memahami RCBO: Kombinasi MCB dan RCCB

Selain RCCB, ada juga alat yang disebut RCBO atau RCCB with Overcurrent Protection. RCBO merupakan kombinasi antara MCB (Miniature Circuit Breaker) dan RCCB, yang menggabungkan kelebihan dari keduanya. Selain melindungi dari kebocoran arus listrik, RCBO juga memberikan perlindungan terhadap beban berlebih (overcurrent) dan korsleting. Dengan bentuk yang lebih ringkas, pemasangan RCBO menjadi lebih mudah dan nyaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa RCBO umumnya tersedia hingga rating 25 A saja. Jika diperlukan rating yang lebih tinggi, disarankan untuk menggunakan RCCB atau ELCB yang lebih sesuai.

Baca juga: Mengenal MCB Lebih Detail : Arti Kode, Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Ciri-cirinya

PT Mega Citra Bestari dipercaya untuk memegang lisensi distributor Schneider. Produk Schneider sudah terkenal karena mempunyai kualitas lebih tinggi daripada yang lain baik itu MCB Box, Switch, dan Sockets. Temukan berbagai produk Schneider dan beberapa merek lainnya pada PT Mega Citra Bestari. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran menarik.