Di era modern saat ini, kabel listrik masih menjadi pilihan utama sebagai media penghantar arus listrik. Dilansir dari jurnal Analisis Pemilihan Penghantar Tenaga Listrik Paling Efisien Pada Gedung Bertingkat, oleh Andrianna Eka Puji, dkk, menjelaskan jika “Setiap kabel listrik mempunyai kode yang menunjukkan tipe kabel tersebut, mulai dari jenis bahan konduktor, jumlah inti kabel, bahan isolasi, aplikasi untuk dalam ruangan atau luar ruangan, fleksibilitas, dan Sebagainya. Beberapa kode kabel yang sering kita jumpai diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lain”.
Saat memasang kabel listrik, Anda tentunya akan memilih kabel yang tepat untuk berbagai aplikasi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan sistem kelistrikan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang umum digunakan dalam instalasi bangunan beserta fungsinya.
1. NYA (Nylon Yawa)
Kabel NYA adalah kabel tunggal berbahan tembaga yang dilapisi dengan isolasi PVC. Biasanya dipakai untuk instalasi listrik di dalam rumah, seperti lampu dan stop kontak. Kabel ini tahan terhadap kelembapan, tapi tidak cocok untuk pemakaian yang terpapar sinar matahari langsung karena PVC rentan terhadap degradasi akibat sinar ultraviolet.
2. NYAF (Nylon Yawa dengan Penambahan Bahan Anti Api)
Kabel NYAF merupakan pengembangan dari kabel NYA dengan tambahan lapisan tahan api. Fitur ini membuat kabel NYAF lebih aman digunakan di area yang memiliki potensi kebakaran. Selain untuk penerangan dan soket, kabel NYAF juga direkomendasikan untuk aplikasi yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap api.
3. NYM (HYO)
Kabel NYM, atau HYO, adalah kabel dengan dua atau lebih inti yang dilapisi dengan isolasi PVC dan dilindungi dengan lapisan luar PVC yang lebih tebal. Kabel ini dirancang untuk penggunaan di luar ruangan dan dalam ruangan, serta tahan terhadap sinar UV dan kelembapan. NYM sering digunakan dalam instalasi listrik bangunan yang memerlukan perlindungan ekstra.
4. NYMHYO
Kabel NYMHYO adalah variasi dari kabel jenis NYM yang dilengkapi dengan inti tembaga yang terisolasi dengan bahan halogen-free (HFO) atau bebas halogen. Hal ini membuat kabel ini lebih ramah lingkungan dan aman digunakan di tempat yang memerlukan perlindungan terhadap asap beracun saat terjadi kebakaran. NYMHYO cocok untuk aplikasi industri dan bangunan komersial.
5. NYY
Masih mengutip dari jurnal sebelumnya, Analisis Pemilihan Penghantar Tenaga Listrik Paling Efisien Pada Gedung Bertingkat dijelaskan bahwa “Kabel NYY bisa dibilang penyempurnaan dari kabel NYA dan NYM. Kabel ini cocok digunakan untuk instalasi listrik tetap seperti di bawah tanah ataupun tempat outdoor lain namun tetap harus diberikan perlindungan khusus seperti pipa. Kabel NYY memiliki jumlah inti tembaga 1, 2 , 3 atau 4 dengan lapisan isolasi PVC berwarna hitam. Bahan isolator untuk jenis kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat dan kaku karena terdapat selubung tambahan dan berbahan anti gigitan tikus”.
Dapat disimpulkan, kabel NYY adalah kabel dengan inti tembaga berisolasi PVC dan dilindungi oleh selubung luar berbahan PVC. Kabel ini dirancang untuk instalasi di tempat yang sering mengalami getaran atau beban mekanis, baik di dalam maupun luar ruangan, serta tahan terhadap air dan bahan kimia, seperti pabrik, bengkel atau area industri lainnya.
6. NYYHY
Kabel NYYHY memiliki struktur yang mirip dengan NYY, namun dilengkapi dengan tambahan lapisan isolasi. Kabel ini ideal untuk instalasi di area industri atau lokasi yang berisiko mengalami kerusakan fisik. Dirancang untuk kondisi ekstrem, menjadikannya sebagai pilihan yang tepat untuk lingkungan yang lembap bahkan terendam air.
7. H03VVH2-F
Kabel H03VVH2-F adalah kabel fleksibel yang biasanya digunakan untuk perangkat elektronik dan alat rumah tangga. Kabel ini dilapisi dengan isolasi PVC dan dirancang untuk aplikasi yang memerlukan kabel yang lebih fleksibel dan mudah dipasang. H03VVH2-F sangat cocok untuk penggunaan di dalam ruangan dan perangkat portabel.
8. NYFGbY
Kabel NYFGbY adalah kabel yang memiliki inti tembaga yang terisolasi dan dilapisi dengan bahan PVC. Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi listrik yang memerlukan daya tahan terhadap air dan kelembapan. NYFGbY umumnya digunakan di lingkungan basah, seperti di luar ruangan dan area pertanian.
9. BC (Bare Copper)
Kabel BC adalah kabel tembaga telanjang tanpa isolasi yang digunakan sebagai grounding atau penangkal petir. Kabel ini didesain untuk mengalirkan arus listrik ke tanah dan mencegah penumpukan listrik statis. BC sangat penting dalam sistem instalasi listrik untuk menjaga keselamatan.
10. ACSR (Aluminum Conductor Steel Reinforced)
Kabel ACSR terdiri dari inti kawat baja yang dikelilingi oleh beberapa kawat aluminium. Kabel ini biasa digunakan untuk saluran udara distribusi listrik karena kombinasi kekuatan dan ringan. ACSR dibuat untuk tahan terhadap beban mekanis yang tinggi dan sangat efisien dalam menghantarkan listrik pada jarak jauh.
Kesimpulan
Memahami berbagai jenis kabel listrik dan fungsinya sangat penting untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien. Pemilihan kabel yang tepat tidak hanya akan meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung kinerja sistem listrik dalam jangka panjang. Dalam proyek instalasi listrik, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli kelistrikan terlebih dulu untuk menentukan jenis kabel yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Rekomendasi Distributor Lampu LED Flood Light Terbaik
Setelah memahami jenis kabel listrik untuk instalasi bangunan dan fungsinya, pastikan Anda memilih distributor terpercaya. Temukan rekomendasi terbaik hanya di PT Mega Citra Bestari, solusi tepat untuk kebutuhan instalasi listrik Anda!
Alamat: Jl. Sidosermo Indah no. 25 Surabaya 60239
Telepon: (031) 8490300
Fax (031) 8490400
Email: info@mcbestari.com
Whatsapp:08113620300