Beberapa orang sering mempertanyakan berapa watt lampu untuk kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu dan ruangan lainnya . Ini sebenarnya wajar mengingat pencahayaan sendiri memiliki pengaruh besar terhadap kualitas mata seseorang. Dan juga Kita semua setuju bahwa lampu itu salah satu peralatan listrik yang wajib ada di setiap rumah mengingat fungsinya yang sangat penting yaitu untuk penerangan ruangan
Sebagai contoh ketika pencahayaan kurang baik pada kamar tidur, maka tidur seseorang akan mengalami gangguan. Ini bisa berakibat fatal karena tidur yang terganggu bisa membuat proses istirahat seseorang tidak berjalan baik. Produktivitas di esok hari pasti mengalami penurunan.
Dari contoh di atas Kita harus sepakat bahwa ada standar pencahayaan minimal untuk setiap ruangan yang ada di rumah. Misalnya, ruang tamu, kamar tidur, dapur, teras, memiliki standar pencahayaan masing-masing. Terlalu redup pasti tidak baik, terlalu terang juga tidak baik.
Sebelumnya, banyak orang yang memang menganggap hal tersebut bukanlah sebagai hal penting. Dan itu bukanlah merupakan keputusan bijak. Oleh sebab itu, merubah kebiasaan tersebut perlu dimulai dari sekarang. Perubahan tersebut perlu dibuktikan dengan memperhatikan hal ini dengan baik.
Apa Itu Watt?
Watt lampu adalah jumlah daya / energi yang digunakan oleh alat listrik termasuk lampu. Simbol watt pada lampu adalah “W”. Sedangkan volt adalah satuan tegangan listrik yang dihasilkan atau dibutuhkan dari berbagai sumber listrik termasuk lampu juga. Jadi semakin besar watt pada lampu maka semakin terang cahaya yang dihasilkan misalkan ada lampu LED yang tertulis 20 watt maka akan lebih terang cahayanya dibandingkan lampu LED 10 Watt.
Menentukan watt lampu yang sesuai untuk ruangan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setiap kamar memiliki standar pencahayaan yang berbeda. Coba Kita sama-sama membayangkan apa yang akan terjadi jikalau lampu yang Kita pasang pada ruangan kecil (misal kamar mandi) itu memiliki watt besar. Pasti tindakan tersebut membuat, pertama mata silau. Yang kedua tagihan membengkak karena boros listrik. Dan parahnya bisa menyebabkan konsleting. Lalu berapa Watt untuk kamar yang ideal?
Baca Juga: Menentukan Watt Lampu yang Nyaman Berdasarkan Luas Ruangan
Kamar Tidur
Ketika berbicara tentang lampu untuk kamar tidur, kita tidak biasa melakukan generalisasi terhadap setiap lampu. Secara umum, terdapat tiga jenis lampu yang sering digunakan untuk ruangan tersebut.
- General
Jenis pertama yang dibahas pasti general. Ini adalah tipe yang diperuntukkan untuk kamar tidur orang dewasa. Ternyata menurut survei, kamar tidur dewasa membutuhkan cahaya di angka 7 hingga 9 watt. Besar cahaya tersebut jelas tidak main-main. Perhitungan sudah dilakukan dengan baik pada kisaran 7 hingga 9 watt lampu untuk kamar masih bisa memberikan kualitas warna yang baik untuk setiap objek. Di samping itu, kisaran angka itu juga tidak terlalu terang sehingga pengguna kamar tidak akan merasa terganggu.
- Dekoratif
Lampu dekoratif yang dipasang di kamar tidur biasanya lebih redup dari lampu general. Itu karena, keberadaannya bukan untuk pencahayaan utama melainkan sekadar untuk tambahan. Ukurannya sendiri jauh lebih kecil. Oleh sebab itu, watt nya sendiri jauh lebih rendah. Lampu ini berada di kisaran 6 hingga 8 watt.
- Kamar Anak
Ketika memasang lampu untuk kamar anak perlu mempertimbangkan poin pencahayaan dan warnanya. Warna cahaya lampu ruang tidur anak itu tergantung dari fungsi kamar tidur itu sendiri. Misalkan bila di ruang tidur anak terdapat meja belajar maka warna cahaya yang disarankan adalah cahaya putih atau cool white. Jadi sudah tepat apabila dipasang lampu normal. Besaran watt lampu untuk kamar anak harus berada di kisaran 9-15 watt. Dengan itu, kondisi ruangan akan tetap terang seperti biasa dan anak bisa belajar dengan nyaman.
Kamar Mandi
Sebenarnya ada beberapa faktor yang akan memengaruhi pemasangan lampu di kamar mandi. Faktor tersebut yaitu usia, dan fungsi dari kamar mandi ini. Lampu yang dipasang ini sebagai kamar mandi utama atau kamar mandi tamu besaran watt lampu untuk kamar juga berbeda-beda.
- Kamar mandi utama sebaiknya dipasang lampu LED ukuran 75-100 watt
- Lampu kamar mandi tamu besarannya 45-60 watt sudah cukup.
- Seiring bertambahnya usia atau jika pengguna kamar mandi manula, daya lampu sebesar 100 watt akan membantu penglihatan dan keamanan.
Ruang Tamu dan Ruangan Lainnya
Apabila kita memiliki ruang tamu yang berbeda dengan ruang keluarga, maka besaran watt lampu untuk kamar juga berbeda. Untuk hunian kecil, ruang tamu kerap digunakan sebagai tempat buat berkumpul dengan keluarga dan watt lampu untuk kamarnya sebaiknya dihitung berdasarkan luas ruangan.
- Jika ruang tamu memiliki ukuran 3×4 dan itu terpisah dengan ruangan lainnya maka watt lampu untuk kamar 3×4 meter sebaiknya 10 watt sudah cukup
- Untuk ruang dengan uk. 3×3 meter bisa dipasang lampu LED berukuran 8 watt.
- Ruang tamu berukuran panjang 5 meter dan lebar 4 meter bisa menggunakan lampu TL berukuran 40 Watt sebanyak 4 buah.
Cara menghitung kebutuhan watt lampu ruangan
Sebelum Kita mengukur besaran watt lampu untuk kamar ruangan paling tidak harus tahu standar kebutuhan pencahayaan di setiap ruangan. Ruangan yang luas jumlah lampu nya lebih banyak dibandingkan dengan ruangan yang sempit. Untuk tahu cara menghitungnya maka diperlukan panduan berikut ini.
1. Lumen
Lumen adalah satuan pencahayaan pada lampu yang digunakan untuk menghitung kebutuhan cahaya suatu ruangan. Berikut ini adalah keterangan tabel detail mengenai jumlah pencahayaan pada luas ruangan
2m | 3m | 4m | 5m | 6m | 7m | 8m | 9m | 10m | |
2m | 1000 | 1500 | 2000 | 2500 | 3000 | 3500 | 4000 | 4500 | 5000 |
3m | 1500 | 2250 | 3000 | 3750 | 4500 | 5250 | 6000 | 6750 | 7000 |
4m | 2000 | 3000 | 4000 | 5000 | 6000 | 7000 | 8000 | 9000 | 10000 |
5m | 2500 | 3750 | 5000 | 6250 | 7500 | 8750 | 10000 | 11250 | 12500 |
6m | 3000 | 4500 | 6000 | 7500 | 9000 | 10500 | 12000 | 13500 | 15000 |
7m | 3500 | 5250 | 7000 | 8750 | 10500 | 12250 | 14000 | 15750 | 17500 |
8m | 4000 | 6000 | 8000 | 10000 | 12000 | 14000 | 16000 | 18000 | 20000 |
9m | 4500 | 6750 | 9000 | 11250 | 13500 | 15750 | 18000 | 20250 | 22500 |
10m | 5000 | 7000 | 10000 | 12500 | 15000 | 17500 | 20000 | 22500 | 25000 |
2. Lux
Lux berbeda dengan Lumen. Lux adalah satuan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu permukaan benda. Kita bisa mengukur Lux pada suatu ruangan menggunakan alat yang disebut Lux Meter. Alat ini berbentuk portabel sehingga mudah dibawa dan memungkinkan kita mengukur intensitas cahaya di area yang kurang cahaya ataupun bagian pojok ruangan sekalipun
Lux dipengaruhi oleh Lumen suatu lampu dan luas sebuah ruangan. Sebagai contoh jika Kita membeli lampu dengan 800 lumen dan dipasang di toilet dengan luas 2 m x 4 m maka diperoleh 100 lux.
Rumus dan cara perhitungannya sebagai berikut.
1 Lux = 1 Lumen/ m2
1 Lumen = 1 lux x luas ruangan (m2)
Untuk menghitung lux suatu ruangan berukuran 2×4 m maka rumusnya = 800 lumen/ 8 meter persegi dan hasilnya adalah 100 lux
Berikut ini adalah tabel standar pencahayaan ruang berdasarkan kebutuhan cahayanya
Teras | 60 lux |
Ruang tamu | 120-150 lux |
Ruang Makan | 120-250 lux |
Ruang Kerja | 120-250 lux |
Kamar Tidur | 120-250 lux |
Kamar Mandi | 250 lux |
Dapur | 250 lux |
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan memang ada panduan kebutuhan Lux pada ruangan yang biasa kita gunakan sehari-hari namun sebaiknya Kita ketahui saja dengan cara menghitung lux, lumen, dan watt lampu untuk kamar.
Cara menghitung Lux, Lumen dan Watt
Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan memang ada panduan kebutuhan Lux pada ruangan yang biasa kita gunakan sehari-hari. Dan secara umum Umumnya, 1 Watt Lampu menghasilkan 75 Lumen, namun sebaiknya Kita ketahui saja dengan cara menghitung lux, lumen dan watt lampu untuk kamar berikut
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
Keterangan:
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux – 250lux
L = Panjang (Length) ruangan dalam satuan Meter
W = Lebar (Width) ruangan dalam satuan Meter.
Ø = Total nilai pencahayaan lampu dalam satuan LUMEN
LLF = (Light Loss Factor) atau Faktor kehilangan atau kerugian cahaya, biasa nilainya antara 0,7–0,8
Cu = (Coeffesien of Utillization)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik
Coba langsung dipraktekkan rumus perhitungan di atas. Diketahui ruang makan berukuran panjang 5 meter dan lebar 4 meter. Untuk menggunakan lampu TL berukuran 40 Watt, berapa jumlah titik lampu TL yang kamu perlukan agar pencahayaan di ruang makan tersebut menjadi maksimal?
Pada tabel standar di atas, ruang makan memiliki pencahayaan di kisaran 120 – 250 Lux. Kita mengambil nilai tengah yaitu 200 Lux. Maka sudah diketahui bahwa data E= 200 Lux.
Karena lampu yang digunakan jenis lampu TL berukuran 40 Watt, maka nilai Lumen lampu atau Ø adalah 40 Watt x 75 Lumen, jadi diketahui data Ø = 3000 Lumen.
Untuk mengetahui data nilai koefisien atau CU (Coeffesien of Utilization), kita bisa menggunakan standar koefisien untuk penerangan langsung pada ruang dengan warna terang, yaitu di kisaran 50-65%. Pada studi kasus ini kita bisa mengambil nilai terendah, yaitu 50% atau 0,5.
Komponen terakhir yaitu data Light Loss Factor (LLF) yang umunya berada di angka 0,7-0,8. LLF sendiri dipengaruhi oleh kebersihan sumber cahaya, tipe kap lampu, penyusutan cahaya dari permukaan lampu, dan berbagai hal lainnya. Pada studi kasus ini kita bisa mengambil nilai terendah, yaitu 0,7
Sebelum menghitung, perlu diingat bahwa setiap titik lampu hanya menggunakan satu buah lampu TL, maka nilai dari (n) adalah 1.
Masukkan data ke dalam rumus penghitungan
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
N = 200 LUX x 5 meter x 4 meter / 3000 Lumen x 0,7 x 0,5 x 1
N = 4000 / 1050
N = 3,8
Berdasarkan pengitungan tersebut, diketahui untuk ruang makan tersebut diperlukan 3,8 titik lampu yang tentunya dibulatkan menjadi 4 buah lampu TL di 4 titik berbeda. Jadi jumlah Watt lampu untuk kamar makan tersebut bisa dikatakan adalah 4 x 40 Watt, alias 160 Watt.
Setelah memahami pentingnya memilih lampu dengan watt yang sesuai untuk setiap ruangan di rumah Anda, kini tiba saatnya Anda mengutamakan kualitas dan kesehatan dengan memilih lampu yang tepat. Lampu LED tidak hanya memberikan penerangan yang optimal, tetapi juga memiliki konsumsi watt yang lebih rendah, yang berarti Anda bisa menghemat biaya listrik setiap bulannya. Dibandingkan dengan teknologi penerangan konvensional seperti lampu pijar atau neon, lampu LED menawarkan banyak kelebihan yang tak terbantahkan. Pastikan Anda mendapatkan lampu LED terbaik hanya di PT Mega Citra Bestari. Sebagai distributor resmi Philips Indonesia di Surabaya, kami menawarkan beragam pilihan Lampu LED Philips yang berkualitas, dengan harga terjangkau dan tentunya bergaransi. Jangan kompromi dengan kualitas penerangan di rumah Anda. Pilihlah yang terbaik dari distributor terpercaya.