Penting bagi anda untuk mengenal MCB dan arti kodenya, sebab kode tersebut mengandung arti. Dengan mengetahui arti ini bisa membantu untuk menemukan MCB yang sesuai dengan kebutuhan, mengingat benda ini sangat penting sekali fungsinya dalam sistem listrik. Mengingat MCB bertujuan untuk mematikan sistem listrik secara otomatis apabila daya listrik digunakan berlebihan.
Tentunya di dalam benda ini memiliki beberapa kode, dimana setiap kode mengandung arti yang menunjukkan spesifikasinya. Mengingat setiap benda ini memiliki spesifikasinya yang berbeda sehingga cocok dengan kebutuhan berbeda juga. Jadi jangan sampai anda salah beli akibat tidak tau membaca mengenai kode ini. Apalagi setiap kode bisa memberikan pengaruh terhadap kekuatan benda ini.
Sebelum mengenal MCB dan arti kodenya maka wajib bagi anda mengetahui apa itu MCB. MCB sendiri memiliki kepanjangan miniature circuit breaker yang kehadirannya sangat penting dalam instalasi listrik pada setiap bangunan bahkan rumah sekalipun. Dijamin benda ini bisa anda temukan pada seluruh bagian yang terhubung dengan listrik. Apalagi benda ini juga berfungsi sebagai alat pengaman juga.
Oleh sebab itu berikut beberapa arti dari kehadiran kode yang wajib anda pandai baca, sebab jika salah baca maka bisa memberikan pengaruh terhadap sistem aliran listrik. Pastinya jangan main-main mengenai instalasi listrik sebab jika asal saja bisa menimbulkan bahaya seperti kebakaran. Apalagi kebakaran bisa menjalar ke banyak rumah sehingga menimbulkan kerugian besar.
Nomor yang Ada di Model Pada MCB
Tentunya mengenal MCB dan arti kodenya bisa mempermudah anda dalam berkomunikasi dengan produsen benda ini, dimana setiap benda ini memiliki nomor modelnya. Fungsinya nomor model ini sangat banyak sekali, biasanya nomor model ini terletak di bagian bawah dari nama MCB tersebut. Untuk bagian penomoran setiap produsen juga berbeda namun semuanya pastinya memiliki nomor.
Sebab tujuan adanya nomor ini mempermudah konsumen melakukan pelaporan ketika ada masalah pada MCB tersebut. Jadi jika ada masalah dan ingin dilaporkan maka tinggal menyebutkan namanya saja. Nantinya pihak produsen bisa mudah melakukan pengecekan mengenai jenis dan nilai MCB secara cepat. Apalagi setiap benda ini juga memiliki nomor berbeda.
Jadi usahakan untuk anda mengenal apa itu MCB dan arti kodenyasehingga bisa tau mana bagian nomor modelnya. Sebab jika salah dalam menyebut nomor tersebut bisa membuat kerepotan dalam proses pengecekannya. Jadi sangat penting untuk mengenal bagian dari benda ini agar tidak salah melihat. Jadi jika terjadi masalah bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Kode Mengenai Kurva dan Batas Arus
Jika ingin mengenal MCB dan arti kodenya maka anda bisa mengetahui mengenai nilai kurva dan batas arusnya. Untuk nilai kurva sendiri ditandai dengan huruf, dimana terdiri dari huruf B, C, atau D. Untuk jenis B akan mati apabila arus mengalami kelebihan sebesar 3 hingga 5 kali lipat dari semestinya. Jika untuk jenis C maka akan bermasalah jika arus diterima lebih dari 5 sampai 10 kali.
Sedangkan untuk D nilainya mencapai 10 sampai 25 kali lebih besar, untuk proses pemilihan kurva ini juga harus hati-hati sebab memberikan pengaruh terhadap performa barang elektronik yang akan digunakan. Sebab beberapa barang elektronik bisa beroperasi dengan MCB yang kurvanya berbeda. Untuk batas arus sendiri akan ditulis berdampingan dengan nilai kurvanya.
Biasanya batas arus ditulis dalam bentuk angka, semakin besar angkanya maka semakin besar juga amperenya. Jadi bisa memberikan pengaruh terhadap daya listrik yang dapat digunakan lagi. Oleh sebab itu sangat penting sekali mengenal MCB dan arti kodenya, sebab informasi ini bisa membantu untuk menemukan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus kebingungan dalam memilih.
Kode untuk Tegangan Operasional dan Kapasitas MCB
Kode lainnya yang bisa anda temukan adalah mengenai tegangan operasional yang dimiliki, untuk mengetahui keterangan mengenai tegangan ini biasanya disertai angka dalam satuan volt dengan kode V. Jadi jika menemukan angka yang disertai dengan huruf V maka itulah menunjukkan besaran dari tegangan operasional benda ini. Tentunya sangat penting sekali memilih tegangan operasional dengan tepat.
Apalagi untuk listrik 3 fase biasanya menggunakan MCB yang mencapai 400 V atau 415 V. Jika menggunakan fase tunggal maka hanya perlu 230 V atau 240 V saja. Tentunya kebutuhan mengenai benda ini juga berbeda, sebab adanya yang untuk listrik fase tunggal maupun 3 fase. Selain itu terdapat kode yang menjelaskan mengenai kapasitas ini, tentunya penting untuk mengetahui kapasitasnya.
Biasanya informasi mengenai kapasitas benda ini ditulis dalam angka yang ditandai dalam kotak, misalnya anda menemukan angka 5000 yang ditulis di dalam kotak maka itulah menunjukkan kapasitasnya. Jadi benda ini bisa beroperasi dengan baik jika maksimal dayanya mencapai 5000 A namun jika lebih dari angka tersebut maka bisa rusak. Jadi sangat penting menyesuaikan dengan kebutuhan listrik.
Oleh sebab itu inilah beberapa kode yang ada di bagian MCB, dimana wajib untuk anda ketahui artinya sehingga tidak akan salah dalam memilih. Walaupun terlihat remeh namun hal ini memuat banyak info penting, jadi sangat penting sekali untuk mengenal MCB dan arti kodenya agar tidak kebingungan pada saat memilih nanti. Sebab jika salah langkah maka yang akan dirugikan adalah diri sendiri.