PT. MEGA CITRA BESTARI

Pengertian MCB di Instalasi Listrik, ini Fungsi dan Jenisnya

Mcb Di Rumah

MCB listrik adalah salah satu komponen penting dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai pelindung dari arus berlebih dan hubungan arus pendek (korsleting). Tanpa adanya MCB, risiko kerusakan pada peralatan listrik hingga kebakaran akibat korsleting dapat meningkat.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering terjadi lonjakan daya atau hubungan arus pendek akibat kabel yang tidak terpasang dengan benar, penggunaan perangkat elektronik berlebihan, atau instalasi listrik yang tidak sesuai standar. Untuk mencegah hal tersebut, MCB listrik secara otomatis akan memutus aliran listrik saat terjadi kelebihan arus, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai pengertian MCB listrik, bagaimana cara kerjanya dalam instalasi listrik, serta berbagai jenisnya yang umum digunakan.

Pengertian

MCB listrik atau Miniature Circuit Breaker adalah perangkat pengaman listrik yang berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kelebihan beban (overload) atau hubungan arus pendek (short circuit). Dibandingkan dengan sakelar biasa, MCB bekerja lebih cerdas karena dapat mendeteksi anomali arus listrik dan memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap sistem instalasi.

Dalam instalasi rumah tangga maupun industri, pemilihan MCB listrik harus disesuaikan dengan daya listrik yang digunakan serta jenis beban yang terhubung. Untuk itulah, tersedia berbagai jenis MCB dengan karakteristik pemutusan (trip) yang berbeda, seperti Tipe B, C, D, K, dan Z, yang masing-masing dirancang untuk kebutuhan spesifik, mulai dari perumahan hingga peralatan industri dengan lonjakan arus tinggi.

Selain itu, setiap MCB memiliki arus nominal yang bervariasi, mulai dari 6A hingga 125A, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan proteksi instalasi listrik. MCB yang digunakan juga harus memenuhi standar internasional dan nasional, seperti IEC 60898, IEC 60947-2, serta SNI, guna memastikan keamanan dan keandalannya dalam penggunaan jangka panjang.

Agar tetap bekerja dengan baik, perawatan MCB perlu dilakukan secara rutin, seperti pengecekan fisik, pembersihan debu, serta pengujian mekanisme trip. Dengan memahami fungsi, jenis, cara kerja, serta cara memilih dan merawatnya, Anda bisa memastikan bahwa instalasi listrik tetap aman dan terlindungi dari risiko korsleting maupun kebakaran akibat arus berlebih.

Contoh Mcb

Fungsi MCB pada Instalasi Listrik

Selain berfungsi sebagai proteksi atau perlindungan, Miniatur Circuit Breaker memiliki fungsi lain sebagai alat disconnect sebuah jaringan listrik. Desainnya untuk mengisolasi dari gangguan arus overload dan short circuit.

MCB mempunyai elemen yang akan memuai jika terkena panas karena arus mengalir, disebut dengan bimetalic. Bimetalic didesain sesuai arus nominalnya MCB. Dalam waktu singkat bisa bekerja agar rangkaian beban terproteksi.

Dilengkapi oleh magnet triping, menjadikan MCB dapat bekerja cepat walaupun terdapat beban berlebih atau korsleting yang besar. Dapat dioperasikan dengan cara menekan tombol secara manual.

Secara garis besarnya, MCB instalasi listrik memiliki 3 fungsi. Di antaranya adalah untuk membatasi penggunaan listrik Anda jika dirasa berlebihan, mematikan listrik bila ada korsleting, serta mengamankan listrik.

Sementara pada gelombang normal, MCB memiliki peran penting sebagai saklar. Fungsinya dapat menghidupkan dan mematikan arus dengan cara manual.

Cara Kerja MCB

MCB listrik bekerja dengan mendeteksi arus berlebih atau hubungan arus pendek pada instalasi listrik. Ketika arus yang mengalir melebihi batas nominal, MCB akan otomatis memutus aliran listrik untuk mencegah korsleting dan kebakaran. Mekanisme ini terjadi melalui elemen bimetal yang melengkung akibat panas berlebih atau kumparan magnetik yang bereaksi terhadap lonjakan arus mendadak. Untuk memahami lebih lanjut cara kerja dan mekanisme di dalamnya, baca selengkapnya di Apa Itu MCB? Fungsi dan Cara Kerjanya.

Jenis-Jenis MCB

MCB listrik memiliki beberapa tipe yang diklasifikasikan berdasarkan karakteristik pemutusan arusnya. Secara umum, ada tiga jenis utama yang digunakan dalam instalasi listrik, yaitu MCB Tipe B, Tipe C, dan Tipe D. Pemilihan tipe ini tergantung pada kebutuhan arus listrik dan karakteristik beban yang digunakan.

MCB Tipe B sering digunakan untuk instalasi listrik rumah tangga dan industri ringan karena memiliki sensitivitas pemutusan yang relatif rendah. Jenis ini akan mengalami trip jika terjadi lonjakan arus 3–5 kali dari batas normal, sehingga cocok untuk peralatan listrik yang tidak menghasilkan lonjakan arus tinggi.

MCB Tipe C dirancang untuk beban dengan lonjakan arus menengah, seperti penerangan, peralatan listrik kendaraan kecil, dan beberapa mesin industri. MCB ini lebih tahan terhadap lonjakan awal dan hanya akan trip ketika arus melebihi 5–10 kali dari batas normal. Jenis ini sering dijumpai di pasaran karena penggunaannya yang cukup luas.

Sementara itu, MCB Tipe D digunakan pada mesin produksi, motor besar, mesin las, dan perangkat yang menghasilkan lonjakan arus tinggi seperti X-Ray. Jenis ini lebih tahan terhadap lonjakan daya dan hanya akan trip jika arus melebihi 10–25 kali dari batas normal. Karena karakteristiknya yang lebih khusus, MCB Tipe D jarang ditemukan di pasaran dan pemasangannya memerlukan teknisi listrik yang berpengalaman. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis MCB, Anda bisa membaca artikel berjudul Jenis-Jenis MCB dan Tips Menentukan Kapasitas Ampere untuk Instalasi Listrik Anda.

Cara Memilih MCB

Memilih MCB yang sesuai sangat penting agar proteksi terhadap arus lebih dan korsleting dapat berjalan optimal. Berikut beberapa pertimbangan utama dalam memilih MCB:

  • Sesuaikan dengan Daya Listrik dan Jenis Beban
    Pilih MCB dengan arus nominal yang sesuai dengan kapasitas daya listrik yang digunakan. Untuk perumahan, biasanya digunakan MCB 6A hingga 16A, sementara untuk industri memerlukan kapasitas lebih tinggi.
  • Pahami Jenis MCB Sesuai Karakteristik Trip
    Pilih jenis MCB berdasarkan karakteristik trip yang dibutuhkan:
    • Tipe B: Untuk beban ringan seperti perumahan
    • Tipe C: Untuk beban menengah seperti lampu dan motor kecil
    • Tipe D: Untuk peralatan industri dengan lonjakan arus tinggi
  • Standarisasi dan Sertifikasi MCB
    Pastikan MCB memiliki standar keamanan yang diakui, seperti:
    • IEC 60898 – Standar internasional untuk MCB rumah tangga dan komersial
    • IEC 60947-2 – Untuk aplikasi industri dengan kebutuhan proteksi lebih tinggi
    • SNI (Standar Nasional Indonesia) – Menjamin keamanan dan kesesuaian dengan instalasi listrik di Indonesia
  • Pilih MCB dengan Merk Terpercaya
    Gunakan produk dari produsen yang sudah teruji kualitasnya untuk memastikan keandalan dalam jangka panjang. Untuk mengetahui merek apa saja yang terpercaya, simak rekomendasinya di Cari MCB Listrik? Inilah 10 Rekomendasi Terbaiknya.

Harga MCB Listrik di Pasaran

MCB listrik tersedia dalam berbagai harga, tergantung pada kapasitas arus nominal, merek, serta fitur tambahan yang dimiliki. Untuk MCB standar, harga umumnya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000 per unit. Namun, untuk MCB dengan spesifikasi lebih tinggi atau fungsi khusus, harga bisa lebih mahal sesuai dengan kebutuhan dan standar keamanan yang diterapkan.

Karena perannya yang krusial dalam sistem kelistrikan, MCB dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko listrik, baik secara offline maupun online. Saat membeli, pastikan memilih MCB berkualitas dari merek terpercaya agar mendapatkan perlindungan maksimal terhadap sistem kelistrikan di rumah atau tempat usaha Anda.

Rekomendasi Distributor MCB Terpercaya

PT Mega Citra Bestari merupakan distributor Schneider dan Hager di Indonesia yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Anda tidak perlu ragu lagi untuk memesan MCB Schneider dan MCB Hager dengan kualitas terbaik di PT Mega Citra Bestari. Segera lakukan pemesanan dengan cara menghubungi kontak yang telah kami sediakan.

Alamat: Jl. Sidosermo Indah no. 25 Surabaya 60239
Telepon: (031) 8490300
Fax (031) 8490400
Email: info@mcbestari.com
Whatsapp:08113620300