MCB atau yang juga disebut sebagai sekering merupakan salah satu komponen penting pada rangkaian listrik. Penyebab MCB panas sangat beragam, dan akibatnya yang ditimbulkan juga sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, komponen ini sangat penting diperhatikan.
Fungsi utama MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebagai pemutus arus listrik. Artinya komponen ini bertugas menjaga keamanan, untuk menghindari beban listrik yang berlebih. Seperti kita ketahui bahwa arus listrik dari PLN terkadang kurang stabil.
Jadi sekring ini dapat mencegah terjadinya hubungan singkat, sehingga korslet bisa dihindarkan. Setiap meteran listrik rumah pada umumnya dilengkapi dengan komponen ini. Hanya saja di beberapa kasus ada juga MCB yang mengalami kelebihan beban.
Ketika MCB tersebut terlalu panas maka akibatnya bisa menimbulkan kebakaran. Tidak jarang, di Indonesia banyak kasus kebakaran rumah terjadi, karena terjadinya panas berlebih pada bagian sekring tersebut.
Kesalahan dalam instalasi jaringan listrik juga bisa menjadi pemicu mengapa kebakaran tersebut bisa terjadi dengan mudahnya. Pada artikel ini, kami akan merangkum beberapa penyebab MCB tersebut terlalu panas dan cara mengatasinya.
5 Penyebab MCB Panas dan Terbakar dengan Mudah
Masyarakat awam banyak yang tidak menyadari jika beban panas yang berlebih bukan hanya membuat MCB jadi terlalu panas, melainkan bisa menimbulkan kebakaran. Jika hal ini disadari sejak awal, maka akibat yang lebih parah bisa dihindarkan.
Tentu agar bisa mengatasi hal tersebut tidak terjadi, maka sangat penting mengetahui apa saja faktor yang memberikan panas berlebih pada MCB. Secara umum beberapa faktor berikut yang memberikan beban berlebih tersebut.
- Penggunaan Listrik Maksimal Pada Waktu Tertentu
Tidak dapat dipungkiri bahwa intensitas pemakaian listrik bagi setiap orang berbeda – beda. Di jam – jam tertentu, pasti konsumsi listrik Anda bisa sangat tinggi, karena mungkin kebutuhan akan listrik juga sedang banyak.
Jika dilihat secara seksama, maka pasti ada momen ketika tingkat penggunaan listrik dalam satu hari tersebut jauh lebih tinggi dari waktu biasanya. Hal ini sering juga disebut sebagai puncak penggunaan arus listrik.
Contoh sederhananya, mungkin pada siang hari, Anda menyalakan TV, lampu, pemanas nasi, mesin cuci dan yang lainnya. Seluruh perangkat elektronik tersebut ketika dihidupkan pasti mengonsumsi banyak listrik. Hal ini menjadi salah satu penyebab MCB panas.
- Konsumsi Listrik Melebihi Kemampuan MCB
Setiap rumah umumnya memiliki batas ampere listrik masing – masing. Rumah perkotaan umumnya memiliki kebutuhan listrik yang lebih besar dibanding rumah di desa, karena orang kota sudah terbiasa menggunakan banyak barang elektronik.
Terkadang banyak orang tidak memperhatikan batas maksimum ampere listrik rumah mereka. Kita kerap menggunakan banyak barang – barang pengkonsumsi listrik dalam waktu bersamaan. Ketika beban listrik yang disedot terlalu besar, maka MCB biasanya turun ke posisi off.
Misalnya kapasitas maksimal listrik rumah Anda 300 watt, tetapi konsumsi dari barang elektronik rumah Anda hampir 300 watt. Hal ini akan membuat MCB mudah panas, karena bekerja terlalu keras mentolerir konsumsi listrik tersebut.
- Posisi Kabel MCB Terlalu Longgar
Penyebab MCB panas bisa juga karena terdapat kesalahan teknis dalam pemasangannya. Jika dipasang dengan posisi tidak benar, hal ini bisa merusak circuit breaker tersebut. Untuk itu, biasanya para ahli di bidang listrik yang disuruh untuk memasangnya.
Circuit breaker tersebut harus dipasang dengan benar dan pada posisi yang tepat pula. Jika misalnya kabel terlalu longgar hal ini bisa menyebabkan kinerja MCB tersebut tidak maksimal.
Hambatan listrik bisa meningkat secara drastis akibat pemasangan kabel yang tidak benar. Akibatnya MCB jadi mudah panas atau bahkan bisa menimbulkan kebakaran. Jadi Anda sebaiknya memastikan posisinya terpasang dengan baik.
- Kualitas MCB yang Tidak Sesuai Standar
Kualitas dari produk MCB yang Anda beli juga sangat penting diperhatikan, karena jika kualitas barangnya baik hal tersebut pasti berpengaruh pada kinerjanya. Pastikan bahwa MCB tersebut sudah mendapatkan sesuai standar yang berlaku.
Jangan mencari produk circuit breaker yang murahan, karena bisa saja bahan – bahannya tidak sesuai standar. Urusan listrik rumah sebaiknya menggunakan produk terbaik agar tidak menimbulkan dampak buruk nantinya.
Menggunakan MCB yang murahan menjadi salah satu penyebab MCB panas. Produk tersebut tidak mampu menanggung beban semestinya. Lebih baik pilih MCB dari produsen yang ternama dan telah memenuhi standar.
- Terjadinya Korsleting
Terjadinya hubungan pendek arus listrik juga menjadi hal yang kerap membuat MCB terlalu panas, bahkan bisa juga terbakar. Penyebab korsleting sangat banyak, mulai dari adanya kabel yang terkelupas, atau juga sambungan tidak terpasang dengan baik.
Umumnya MCB bertugas sebagai pengaman saat korslet terjadi. Posisinya akan otomatis menjadi off, sehingga aliran listrik dihentikan. Namun jika bebannya terlalu besar, korslet tersebut bahkan bisa membuat MCB jadi terbakar.
Sebaiknya langsung cari tahu penyebab korslet tersebut, karena MCB tidak akan bisa dikembalikan ke posisi on, jika masalahnya tidak diatasi. Jika dipaksakan, justru dapat memberikan beban berlebihan dan menjadi panas. Kasus MCB terbakar masih kerap terjadi di Indonesia. Penyebab utamanya tidak lain karena kelalaian manusia. Dengan mengetahui beberapa penyebab MCB panas maka sebaiknya Anda lebih berhati – hati dan telaten dalam menjaganya.
Pembahasan di atas telah dijelaskan tentang penyebab meteran listrik meledak. Untuk itu solusi jika MCB terbakar maka segera menghubungi PLN 123. Tidak lupa matikan dan cabut semua benda elektronik di dalam rumah. Beberapa orang menceritakan untuk biaya penanganan dari PLN adalah gratis tidak berbayar.
PT Mega Citra Bestari telah dipercaya sebagai distributor Hager Surabaya dan Indonesia. Kami menjual berbagai macam produk Hager seperti MCB, MCB Box, Box Panel, time switch dan lainnya. Silahkan hubungi kami untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan anda.