Memahami cara menentukan besar ampere MCB di rumah sebenarnya cukup penting. Hal tersebut bisa membuat resiko konsleting pada listrik rumah bisa dihindarkan. MCB pada umumnya tugas utamanya adalah menjadi pengaman dan pencegah hubungan singkat aliran listrik.
Masyarakat awam umumnya tidak peduli soal kelistrikan rumah mereka. Saat ini sudah banyak jasa instalasi listrik yang memastikan sambungan listrik pada rumah Anda aman. Selain itu banyak juga orang yang kurang berani berurusan dengan komponen kelistrikan rumah.
Mempunyai pemahaman tentang pemasangan atau hal – hal teknis tentang komponen kelistrikan rumah cukup penting. Tujuannya agar Anda tidak abai serta bisa mengetahui sedikit – sedikit tentang langkah pengamanan atau hal lainnya.
Salah satu yang penting dipahami adalah mengerti cara menentukan besarnya ampere MCB yang dipasang pada rumah. Jika ampere MCB terlalu besar, hal ini bisa menimbulkan pemborosan. Tetapi jika amperenya terlalu kecil, kebutuhan Anda bisa terhalang nantinya.
Jika ampere MCB terlalu kecil, maka kinerja MCB tersebut jadi terlalu berat nantinya. Hal ini bisa membuat circuit breaker tersebut terbakar, karena dipaksa kerja berat terus – menerus. Untuk itu ada baiknya pahami cara menghitungnya demi keamanan rumah.
Jenis MCB dan Cara Menentukan Besar Ampere MCB di Rumah
Besarnya ampere MCB berbeda – beda satu salam lain karena kebutuhan listrik setiap orang juga berbeda. KWH meter yang dipasang oleh pihak PLN disertai dengan MCB secara langsung. Besarnya ampere yang dipasang tergantung berapa yang Anda butuhkan dan kemampuan finansial.
Semakin besar konsumsi listrik keluarga Anda setiap hari maka ampere MCB yang pasang sebaiknya menyanggupi kebutuhan besar tersebut. Sebagai contoh, ketika Anda ingin memasang daya sebesar 1300 VA, maka mcbnya biasanya berukuran 6 ampere.
Jika di rumah Anda hanya butuh 900 Volt listrik, maka mcbnya cukup menggunakan 4 ampere. Jasa instalasi umumnya menjelaskan kepada pemilik rumah, agar bisa memilih sendiri jenis MCB mana yang akan mereka gunakan.
Jenis-jenis MCB dan ampere nya
Untuk mengetahui jenis mcb, bisa diketahui dari dengan banyaknya jalur listrik (phase) yang digunakan ada Mcb jalur 1, 2 dan 3.
- MCB Jalur 1 atau phase 1 atau pole 1.
MCB 1 fasa umumnya digunakan oleh perumahan karena daya yang tidak terlalu besar, sedangkan 2 dan 3 fasa digunakan untuk perkantoran dan industri yang memerlukan lebih banyak daya listrik untuk kegiatan operasionalnya.
- MCB Jalur 2 atau phase 2 atau pole 2
MCB 2 fasa terdiri dari 2 MCB 1 fasa sedangkan MCB 3 fasa terdiri dari 3 MCB 1 fasa yang saklarnya disatukan (cek gambar di atas).
- MCB Jalur 3 atau phase 3 atau pole 3
Selain berbeda bentuknya pada MCB 2 phase dan MCB 3 pole memiliki operasi tegangan listrik yang berbeda. Pada umumnya di Indonesia sendiri rata-rata yang digunakan adalah 380 Volt AC sehingga MCB 2 dan 3 fasa memiliki spesifikasi dengan voltase tersebut.
Perbedaan mencolok MCB 2 dan 3 fasa adalah bentuk MCB-nya seperti terdiri dari MCB 1 fasa yang ditempel berdampingan. Sedangkan untuk mengetahui ampere nya MCB Phase 1 bisa dari tabel berikut :
Ukuran ampere MCB Phase 1
Ampere | Volt | Watt |
Cara menentukan besar ampere MCB
Cara menentukan besar ampere MCB tentu harus melalui perhitungan cermat. Anda tidak bisa membuatnya sesuai keinginan saja. Ada rumus yang telah ditetapkan untuk menghitung amperenya dan ini diterapkan dalam menentukan MCB di rumah.
Jadi hasil 4 ampere atau 6 amper yang dibuat tersebut sudah bukan asal tebak, melainkan berdasarkan perhitungan. Rumus yang biasanya digunakan adalah P = V x I
- P (power ) : merupakan besarnya Daya Listrik (satuan VA)
- V (Voltage) : merupakan besarnya Tegangan listrik (satuan VA)
- I (Intensity) : merupakan Arus Listrik (Satuan Ampere)
Rumus tersebut berlaku di semua tempat dalam menentukan besarnya ampere MCB dipilih. Jadi sebelum Anda memasang listrik di rumah baru, sebaiknya hitung terlebih dahulu kebutuhan menggunakan rumus ditetapkan tersebut.
Misalnya Anda memasang listrik dengan daya 900 VA. Sedangkan tegangan listrik kebanyakan sebesar 220 volt. Jadi cara menentukan besar ampere MCB adalah dihitung lewat rumus P = V x I tersebut.
Dalam konsep perhitungan, jika yang dicari adalah I maka rumusnya :
I = P/V
I = 900 VA / 2020 volt
I = 4,09 ampere (atau dibulatkan menjadi 4 ampere). Dari rumus ini lah diketahui bahwa untuk daya listrik sebesar 900 VA, ampere mcb yang dibutuhkan adalah 4 ampere.
Contoh Sederhana Menghitung Besar Ampere yang Dibutuhkan
Penghitungan cara menentukan besar ampere MCB sangat bermanfaat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Anda nantinya bisa mengetahui peralatan listrik apa saja yang dibutuhkan di rumah, serta konsumsi listrik yang diperlukan.
Jaman sekarang semakin banyak peralatan listrik yang dibutuhkan di rumah, apa lagi setelah banyak produk elektronik yang bisa terkoneksi dengan internet. Agar tidak salah memilih barang yang dibutuhkan, maka penting cara mengetahui proses perhitungannya.
Contoh Penerapannya Penghitungan Besar Ampere MCB
Misalnya barang – barang elektronik yang Anda gunakan di rumah meliputi : televisi, lampu penerangan, AC, kulkas, setrika, dan penanak nasi. Masing – masing peralatan tersebut konsumsi daya listriknya seperti berikut ini.
- 2 buah Televisi 100 watt (totalnya 200 watt)
- 8 Lampu penerangan masing – masing 50 watt (totalnya 400 watt)
- 1 Ac dengan listrik 300 watt (totalnya 300 watt)
- 1 buah Kulkas 100 Watt (totalnya 100 watt)
- 1 Setrika 150 Watt (totalnya 150 watt)
- 1 Penanak Nasi 150 Watt (totalnya 150 watt)
Total Keseluruhan daya listrik dari perangkat elektronik tersebut adalah 200 watt + 400 watt + 300 watt + 100 watt + 150 watt + 150 watt = 1300 watt.
Cara menentukan besar ampere MCB maka cukup gunakan rumus sebelumnya, yakni P = V x I. Karena yang kita cari adalah I, maka rumusnya menjadi I = P/V.
I = P/V
I = 1300 watt / 220 volt
I = 5,9 Ampere (dibulatkan menjadi 6 ampere)
Jadi agar seluruh barang elektronik bisa dihidupkan tanpa membuat jeglek, maka MCB minimal harus 6 ampere agar sanggup menghidupkan semuanya.Contoh di atas hanya perkiraan saja, karena bisa saja barang elektronik tersebut membutuhkan daya listrik yang berbeda. cara menentukan besar ampere MCB sangat mudah dilakukan. Jadi Anda sendiri juga bisa melakukannya.
MC Bestari merupakan distributor utama MCB di Indonesia. Kami menyediakan MCB Schneider dan MCB Hager. Hubungi kami untuk segala kebutuhan MCB anda.