Seperti yang Anda tahu, penggunaan lampu jenis neon, LED dan bohlam menjadi bukti bahwa perkembangan zaman selalu diliputi teknologi. Apalagi lampu digunakan untuk penerang dalam ruangan.
Disamping itu, lampu juga dinilai lebih hemat dan tahan lama. Jenisnya juga beragam, mulai dari lampu bohlam, neon sampai LED.
Berangkat dari sini orang mulai bertanya, apa saja sih perbedaan dari ketiganya? Lalu bagaimana cara kerjanya beserta kekurangan dan kelebihan. Untuk itu, kami akan memberikan ulasannya dibawah ini.
Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED
LED atau Light Emitting Diode merupakan jenis lampu diode yang memiliki pencahayaan tersusun. Lampu ini dinilai lebih awet dan hemat dibandingkan lampu bohlam dan neon. Selain itu, lampu LED sering dijadikan lampu interior didalam ruangan.
Misalnya digunakan sebagai hidden lamp pada backdrop dinding atau ceiling. Lalu bisa juga dimanfaatkan sebagai general light, tidak lain karena intensitas warna yang lebih tinggi. Kesimpulannya, lampu LED dapat digunakan untuk segala ruangan.
Adapun cara kerjanya cukup umum, yakni mengubah energi listrik menjadi transduser. Karenanya, lampu ini langsung mengeluarkan cahaya yang terang tanpa adanya pemanasan. Yang lebih menarik, LED tidak memberikan efek panas dalam penerangannya.
Jika dilihat dari kelebihannya, lampu satu ini bisa diatur intensitas cahaya dan warnanya juga dengan bentuk yang bervariasi. Selain itu, lampu LED sangat awet, tahan lama dan tidak mengandung bahan yang berbahaya.
Hampir mendekati sempurna, sehingga hanya memiliki sedikit kekurangan. Kekurangan dari lampu LED hanya harganya yang lebih mahal jika dibandingkan lainnya. Namun membeli lampu ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang bermanfaat.
Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Lampu Jenis Neon
Ciri khas lampu neon adalah adanya tabung lampu. Tidak hanya memiliki satu nama, lampu ini dikenal juga dengan sebutan lampu pendar. Selain itu, ada variasi bentuk yang beragam.
Lalu dilihat dari kelebihan lampu jenis neon, cahaya dari lampu ini jauh lebih indah jika dibandingkan dengan LED dan bohlam. Selain itu, neon dinilai lebih hemat dilihat dari daya listriknya.
Kemudian ada tabung yang dapat divariasikan menjadi gambar atau tulisan. Terlepas dari hal itu, neon tetap memiliki kekurangan yakni harga dan pemasangan yang cukup rumit.
Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Lampu Bohlam
Jangan salah, zaman now masih banyak orang yang menggunakan lampu bohlam, adapun sebutan lain dari bohlam adalah lampu pijar. Sekedar informasi, lampu satu ini ditemukan oleh Thomas Alva Edison sehingga memiliki sejarah tersendiri. Tidak heran jika lampu bohlam yang paling dikenal oleh masyarakat luas.
Adapun cara kerja lampu bohlam yaitu dengan menyalurkan listrik melalui filamen sehingga dapat mengeluarkan cahaya. Lalu untuk kaca yang ada di luarnya berguna sebagai penghalang udara sehingga filamen dapat bekerja dengan baik, tanpa adanya oksidasi.
Lalu dilihat dari kelebihannya, lampu LED dan neon memang lebih unggul jika dibandingkan dengan bohlam. Namun lampu pijar dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Sedangkan kekurangannya, lampu ini cukup menghasilkan panas dan mudah pecah.
Meski begitu, banyak distributor yang menawarkan lampu LED karena harganya yang ekonomis. Namun penggunaan lampu bohlam di dalam rumah memang sangat langka, di mana biasanya digunakan untuk penerangan-perangan seperti kandang ayam dan sebagainya.
Jadi bisa dilihat bukan dari ketiga jenis lampu diatas mana yang lebih baik dan memiliki sedikit kekurangan. Namun terlepas dari hal itu, pilihlah jenis lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah itu lampu jenis neon, bohlam atau justru LED.
Sebagai Distributor Philips Surabaya di Indonesia, PT Mega Citra Bestari menjual berbagai macam produk lampu LED dari Philips yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan katalog lengkap harga lampu Philips. Kami juga menyediakan jasa pemasangan industrial lighting, commercial lighting, hospitality lighting, and residential lighting.
