Gangguan listrik bisa terjadi kapan saja, dan salah satu penyebab yang sering kali tidak disadari adalah gigitan tikus pada kabel instalasi. Kasus ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga berisiko memicu korsleting hingga kebakaran.
Masalah seperti ini bukan hanya ditemui di gedung perkantoran atau pabrik besar, tetapi juga di rumah tinggal dan gudang penyimpanan. Tikus yang mencari tempat hangat atau sumber makanan kerap menjadikan jalur kabel sebagai sasaran. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bangunan maupun teknisi untuk memahami cara melindungi kabel listrik dari gigitan tikus agar instalasi tetap aman dan berfungsi dengan baik.
Mengapa Tikus Sering Menggigit Kabel Listrik?
Tikus memiliki kebiasaan alami untuk terus mengasah giginya yang selalu tumbuh. Lapisan kabel berbahan plastik sering dijadikan target karena mudah digigit dan teksturnya sesuai dengan kebiasaan tersebut. Sayangnya, jika dibiarkan, gigitan kecil ini bisa menyebabkan kabel terkelupas, arus listrik terbuka, hingga menimbulkan percikan api.
Di Indonesia, cukup banyak insiden korsleting yang dilaporkan berawal dari gigitan tikus. Hal ini menjadi bukti bahwa perlindungan kabel listrik perlu dipikirkan serius, bukan hanya pada tahap pemasangan awal tetapi juga selama perawatan jangka panjang.
Gunakan Pipa Conduit atau Pelindung Kabel
Melindungi kabel dengan pipa conduit adalah salah satu cara paling efektif. Pipa conduit berfungsi sebagai pelindung fisik yang membuat tikus tidak bisa langsung menggigit kabel. Selain itu, conduit juga membantu instalasi terlihat lebih rapi dan teratur.
Material conduit bervariasi, mulai dari PVC hingga metal, dengan masing-masing keunggulan sesuai kebutuhan instalasi. Untuk gedung komersial maupun pabrik, conduit berbahan metal sering dipilih karena lebih kuat. Temukan berbagai jenis pipa kabel yang sesuai dengan kebutuhan dalam artikel kami Ini Dia Jenis-jenis Pipa Kabel yang Digunakan pada Instalasi Listrik. Kurang lebihnya, PT. Mega Citra Bestari juga menyediakan pipa conduit dan aksesoris listrik lainnya yang bisa mendukung kebutuhan proteksi instalasi Anda.
Pasang Kabel di Jalur Tertutup
Selain conduit, jalur pemasangan kabel juga berpengaruh pada keamanannya. Kabel yang dibiarkan terbuka lebih mudah digigit tikus. Karena itu, sebaiknya kabel dipasang di jalur tertutup, seperti di dalam dinding, plafon, atau ducting.
Bagi desainer interior dan arsitek, metode ini bukan hanya menambah perlindungan, tetapi juga membuat tampilan ruangan lebih bersih dan profesional. Instalasi tertutup juga mengurangi risiko kerusakan mekanis yang mungkin timbul akibat aktivitas di area pabrik atau gudang.
Gunakan Bahan Pengusir Tikus di Area Kabel
Area kabel tersembunyi, seperti plafon atau ruang bawah lantai, sering menjadi sarang tikus. Untuk menekan risiko ini, penggunaan bahan pengusir tikus bisa menjadi solusi tambahan. Pilihannya beragam, mulai dari bahan alami seperti kapur barus atau minyak peppermint hingga produk kimia pengusir tikus.
Cara ini tidak memberikan perlindungan fisik seperti conduit, tetapi dapat mencegah tikus mendekat ke area instalasi. Penggunaan bahan pengusir tikus sebaiknya dikombinasikan dengan metode perlindungan utama, sehingga hasilnya lebih efektif.

Rutin Cek Area Kabel Tersembunyi
Banyak kasus kerusakan kabel akibat gigitan tikus baru disadari ketika sudah terjadi korsleting. Hal ini terjadi karena kabel berada di area tersembunyi yang jarang diperiksa. Untuk mencegah hal tersebut, lakukan pengecekan rutin, terutama di ruang panel, plafon, atau gudang.
Pemeriksaan berkala akan membantu mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan seperti kabel terkelupas, jalur conduit yang retak, atau adanya jejak tikus. Dengan begitu, langkah perbaikan bisa dilakukan sebelum masalah berkembang lebih serius.
Hindari Sisa Makanan di Dekat Instalasi
Tikus biasanya tertarik pada area yang menyediakan sumber makanan. Jika di dekat jalur kabel terdapat sisa makanan atau tempat sampah yang tidak tertutup rapat, kemungkinan tikus mendekat semakin besar.
Menjaga kebersihan ruangan sangat penting, terutama di area gudang atau pabrik yang dekat dengan instalasi listrik. Dengan mengurangi sumber makanan, risiko kehadiran tikus akan berkurang secara signifikan.
Lakukan Perawatan Berkala
Instalasi listrik tidak bisa dibiarkan begitu saja setelah selesai dipasang. Perawatan berkala wajib dilakukan untuk menjaga performa sekaligus keamanan sistem. Perawatan ini mencakup pembersihan area kabel, penggantian kabel yang rusak, hingga pemeriksaan MCB secara teratur.
Kurang lebihnya, PT. Mega Citra Bestari menyediakan berbagai MCB, MCB Box, hingga aksesoris kelistrikan yang mendukung sistem instalasi lebih aman. Dengan pemeliharaan teratur dan produk yang tepat, risiko gangguan listrik dapat ditekan seminimal mungkin.
Kesimpulan
Gigitan tikus pada kabel listrik memang terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa sangat berbahaya. Risiko korsleting, gangguan operasional, hingga kebakaran bisa terjadi jika perlindungan kabel tidak diperhatikan dengan baik.
Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan adalah menggunakan pipa conduit, memasang kabel di jalur tertutup, memanfaatkan bahan pengusir tikus, rutin memeriksa area kabel tersembunyi, menjaga kebersihan ruangan, dan melakukan perawatan berkala. Kombinasi strategi ini akan membantu instalasi listrik tetap aman dan tahan lama.
Saatnya Lindungi Instalasi Listrik Anda
Melindungi kabel listrik dari gangguan tikus bukan hanya soal keamanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menjaga instalasi tetap andal. PT. Mega Citra Bestari menyediakan alat instalasi listrik seperti pipa conduit dan aksesoris listrik yang dirancang khusus untuk melindungi kabel dari risiko gigitan tikus. Dengan solusi yang tepat, instalasi Anda tidak hanya aman, tetapi juga sesuai standar keamanan dan efisiensi.
Alamat: Jl. Sidosermo Indah no. 25 Surabaya 60239
Telepon: (031) 8490300
Fax: (031) 8490400
Email: info@mcbestari.com
Whatsapp: 08113620300