Memasang saklar lampu mungkin terlihat rumit, tetapi sebenarnya tidak sulit! Saklar lampu berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan dan mematikan lampu di ruangan. Jika Anda ingin belajar cara pasang saklar lampu, penting untuk memahami dasar-dasar kelistrikan dan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah tersebut satu per satu agar Anda bisa memasangnya dengan aman. Simak penjelasan lengkapnya dalam panduan cara pasang saklar lampu ini.
Bahan dan Alat yang Harus Dipersiapkan
Salah satu faktor penting dalam memasang saklar pada lampu adalah penggunaan alat yang sesuai dan peralatan keamanan yang memadai. Pemilihan alat yang tepat dapat mempermudah proses pemasangan. Selain itu, penting juga untuk menggunakan peralatan keamanan yang memadai. Adapun beberapa peralatan yang diperlukan untuk memasang saklar dan stop kontak meliputi:
1. Sarung Tangan/ Alas Kaki sebagai Isolator
Alas kaki yang dilengkapi dengan bahan karet dan sarung tangan karet memberikan tambahan lapisan perlindungan dari risiko tersetrum dan gangguan kelistrikan. Bahan karet termasuk isolator.
2. Saklar
Persiapkan saklar yang akan dipasang dan disambungkan. Perhatikan kondisi saklar, mur, tembaga, dan kondisi lainnya. Jangan sampai memasang saklar yang rusak karena nanti bisa terjadi arus pendek atau korsleting.
Baca juga: Ragam Jenis Saklar Listrik dan Informasi Lengkapnya
3. Pemotong kabel
Alat ini berguna untuk memotong kabel listrik dengan presisi, sehingga menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Jika Anda tidak memiliki pemotong kabel, Anda bisa menggunakan tang atau gunting.
4. Obeng Plus dan Minus
Obeng ini digunakan untuk membuka dan mengencangkan sekrup pada saklar dan stop kontak.
5. Tang
Tang yang berkualitas membantu dalam memegang komponen serta menggenggam bahan-bahan kecil yang dibutuhkan selama proses pemasangan.
6. Solder dan Timah
Dalam beberapa kasus, solder dan timah mungkin diperlukan untuk melakukan pemanasan atau pengelasan kabel dengan presisi.
7. Multimeter
Alat ini sangat penting untuk mengukur tegangan dan arus listrik, memastikan bahwa instalasi berjalan dengan benar dan aman.
Baca juga: 5 Posisi Saklar Listrik Benar, Jangan Pasang Asal-asalan
Tips Sebelum Pasang Saklar Lampu
Memasang saklar lampu mungkin tampak sederhana, tetapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan fungsionalitas. Mengetahui langkah-langkah persiapan yang tepat dapat menghindarkan Anda dari masalah kelistrikan dan membuat proses pemasangan lebih lancar. Berikut tips sebelum pasang saklar lampu yang perlu Anda ketahui.
1. Pahami Warna Kabel Terlebih Dahulu
Bicara tentang memasang saklar lampu, tentu saja kita akan mengaitkannya tentang kabel. Kabel inilah yang menjadi konduktor atau jalur distribusi dari listrik itu sendiri. Jadi langkah pertama yang harus Anda pahami adalah ada berapa banyak kabel utama pada instalasi listrik itu sendiri.
Perlu dipahami, sebenarnya jumlah kabel utama pada instalasi listrik hanya ada 3 buah. Biasanya kabel utama ini berisi tembaga bulat, bukan tembaga rambut. Karena daya tahan tembaga bulat ini jauh lebih tangguh. Warnanya sendiri terdiri atas warna biru, hitam, dan kuning.
Warna biru adalah kabel yang berisikan arus positif, warna hitam untuk arus negatif. Sedangkan warna kuning untuk arde atau netral. Namun karena seringkali orang salah memasang warna dari awal, saatnya bagi Anda untuk melakukan pengecekan ulang dengan menggunakan tespen.
Jika lampu tespen menyala terang, maka itu adalah kabel positif, sedangkan jika cahayanya redup, itu merupakan kabel negatif.
Langkah ini perlu dilakukan jika Anda ragu pada instalasi awal dari rangkaian listriknya.
2. Matikan Aliran Listrik dari MCB / Meteran
Jika langkah di atas sudah dilakukan dan Anda yakin mana kabel positif dari rangkaian listrik, selanjutnya mematikan aliran listrik/MCB di lokasi tersebut. Hal ini sangat penting untuk dilakukan.
Karena kita tidak tahu apakah ada kesalahan instalasi atau hal lainnya di bagian rangkaian listrik yang tidak terlihat. Untuk mengantisipasi berbagai resiko yang berbahaya, langkah mematikan aliran listrik ini sangat patut untuk Anda lakukan. Bahkan mereka yang sudah senior juga melakukannya.
Baca juga: Apakah Saklar Lampu yang Terasa Panas Itu Normal?
Cara Pasang Saklar Lampu Berdasarkan Jenisnya
Memasang saklar lampu memerlukan pemahaman tentang jenis-jenis saklar yang tersedia, karena setiap jenis memiliki cara pemasangan yang sedikit berbeda. Mengetahui perbedaan ini penting untuk memastikan instalasi yang aman dan berfungsi dengan baik. Pada bagian berikut, kita akan membahas cara pasang saklar lampu berdasarkan jenisnya, mulai dari saklar tunggal hingga saklar ganda
1. Cara Memasang Saklar Tunggal
Logika instalasi listrik adalah kabel positif (biru) dan negatif (hitam) tersambung pada perangkat elektronik yang hendak dinyalakan. Misalkan pada saat hendak memasang lampu, Anda tidak perlu memikirkan kabel arde (kuning). Ambil saja kabel berwarna biru dan hitam. Kemudian pasang kedua kabel tersebut pada dudukan lampu.
Lalu setelahnya potong kabel berwarna biru di posisi tepat. Kemudian pasang kabel tersebut pada saklar. Jadi kabel hitam biarkan saja tetap tersambung ke perangkat. Karena yang hendak kita putus disini adalah aliran listriknya.
Jika teknik pemasangan biasanya disesuaikan dengan jenis saklar yang Anda pilih. Sederhananya, Anda hanya perlu memasang ujung kabel biru dari rangkaian ke satu pole pada saklar, sedangkan pole yang lain diisi dengan kabel biru yang menuju ke lampu. Lihat gambar skema sederhana memasang saklar lampu di bawah ini.
Jika sudah, tutup kembali saklar sudah Anda masukkan kabel tersebut. Pastikan tidak ada tembaga atau bagian kabel lain yang muncul keluar. Ini akan membuat saklar menjadi hangus karena pada dasarnya listrik ini memiliki suhu tinggi dan panas.
2. Cara Memasang Saklar Lampu Ganda
Saklar ganda adalah jenis saklar yang dapat digunakan untuk mengontrol dua perangkat listrik secara bersamaan. Saklar ganda biasanya digunakan untuk mengontrol lampu di dua ruangan yang berbeda atau untuk mengontrol dua perangkat listrik yang berada di dekat satu sama lain. Sebagai contoh gambar di atas adalah skema memasang lampu dan kipas dengan saklar ganda.
Untuk memasang saklar ganda, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan, yaitu bor, saklar ganda, kotak saklar, kabel listrik, sekrup, obeng dan tang. Pertama jangan lupa matikan arus listrik lebih dulu, kemudian tentukan letak pemasangan saklar dan lubangi dinding dengan menggunakan bor. Kemudian pasang saklar tersebut dan sambungkan saklar dengan kabel dari PLN, untuk lebih jelasnya lihat skema di atas.
Skema di atas memiliki sambungan kabel yang sama. Kabel yang masuk dihubungkan ke saklar ganda (L). Terminal beban dihubungkan ke kipas angin dan bola lampu. Juga, kabel netral (N) dan ground (G) dihubungkan ke kipas dan lampu.
Pada kasus ini, saklar atas (kabel merah dari saklar ke kipas) mengontrol kipas angin dan saklar bawah (kabel hitam dari saklar ke lampu) mengontrol lampu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghubungkan saklar ganda ke kipas plafon dan bola lampu dengan aman.
3. Cara Memasang Saklar Lampu Gantung
Memasang saklar lampu gantung sebenarnya tidak begitu rumit. Langkah-langkahnya hampir mirip dengan pemasangan saklar konvensional. Meskipun tampak lebih istimewa karena diaplikasikan pada lampu gantung, prosesnya tetap sederhana.
Saklar lampu gantung pada dasarnya adalah jenis saklar tunggal, namun dengan desain yang lebih sederhana dan lebih mudah dalam pemasangannya. Anda tidak perlu khawatir tentang membuat wadah tambahan, karena pemasangan saklar ini dilakukan dengan cara yang cukup simpel.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan untuk memutus aliran listrik di rumah Anda sebelum memulai pemasangan. Setelah itu, sambungkan kabel netral dari fitting lampu pada terminal yang sesuai.
Kemudian, potong kabel fasa sesuai dengan panjang yang dibutuhkan. Selanjutnya, sambungkan salah satu ujung kabel fasa ke terminal saklar, dan yang lainnya sambungkan ke terminal fitting lampu.
Setelah itu, pasang lampu pada fitting yang telah terpasang dengan rapi. Terakhir, cobalah untuk menyalakan lampu dengan menekan saklar. Jika lampu menyala, maka pemasangan saklar lampu gantung telah berhasil. Namun, jika Anda merasa kurang yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam instalasi kelistrikan, lebih bijak untuk meminta bantuan dari seorang ahli guna menjaga keselamatan Anda dan keluarga.
4. Cara Memasang 1 saklar 2 lampu
Tidak perlu bingung jika ingin memasang dua lampu menggunakan satu saklar. Proses sebenarnya cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang jelas. Dengan melihat gambar di atas atau mengikuti instruksi dengan cermat, Anda akan memiliki dua lampu yang dapat dinyalakan dan dimatikan secara bersamaan menggunakan satu saklar.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa aliran listrik di rumah Anda sudah dimatikan. Setelah itu, persiapkan kabel fasa dan hubungkan salah satu ujungnya ke terminal saklar. Ujung lainnya akan dihubungkan ke jalur utama instalasi listrik di rumah. Pastikan semua sambungan kabel benar dan aman.
Kabel fasa netral kemudian dapat dihubungkan pada fitting lampu. Setelah itu, sambungkan kedua fitting lampu dan hubungkan dengan kabel jalur utama dari instalasi listrik. Pastikan setiap sambungan kabel dirapikan dengan hati-hati untuk menghindari risiko konsleting atau masalah lainnya.
Setelah langkah-langkah tersebut selesai, pasang tempat saklar dengan rapi. Dengan ini, Anda akan memiliki saklar yang siap digunakan untuk mengendalikan kedua lampu tersebut. Jika Anda merasa kurang yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam pemasangan listrik, lebih baik meminta bantuan dari seorang ahli listrik. Keamanan Anda adalah prioritas utama, dan meminta bantuan profesional akan membantu memastikan instalasi yang aman dan handal.
5. Cara Memasang Saklar Lampu dan Stop Kontak 2 Kabel
Stop kontak dan saklar merupakan komponen penting dalam instalasi rumah. Saklar digunakan untuk mengatur lampu, sementara stop kontak menghubungkan alat-alat listrik dengan sumber daya.
Dalam gambar di atas, menggunakan saklar tunggal, lampu, dan stop kontak. Saklar mengontrol lampu, sedangkan stop kontak menghubungkan peralatan elektronik dengan listrik. Saklar tunggal memiliki dua kabel: satu kabel fasa sebagai input dari sumber daya listrik dan satu kabel fasa sebagai output ke lampu.
Lampu memiliki dua kabel: satu kabel netral dari sumber dan satu kabel fasa dari output saklar tunggal. Stop kontak memiliki dua kabel: satu kabel fasa dari sumber daya dan satu kabel netral. Dengan mengikuti rangkaian ini, Anda dapat dengan mudah memasang saklar dan stop kontak 2 kabel dengan benar. Memastikan pemasangan kabel sesuai dengan warna dan fungsi masing-masing adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem listrik rumah Anda.
Baca juga: Cara Membersihkan Saklar Listrik dengan Mudah dan Aman
Apa yang Harus Dilakukan jika Saklar Sudah Dipasang?
Setelah saklar dipasang, nyalakan MCB untuk mengembalikan aliran listrik dan kemudian menguji saklar yang sudah Anda pasang. Pastikan untuk tidak terbalik saat memasangnya. Jika sudah menyala normal, Anda hanya perlu memastikan semua kabel terbungkus isolasi dengan baik.
Jika misalkan perangkat tidak menyala, bisa jadi terjadi putus pada kabel, atau pemasangan tidak sempurna. Ada juga kasus di mana kabel terlihat normal, namun ternyata tembaga bagian dalam pada kabel terputus. Inilah yang membuat perangkat tidak menyala.
Jika hal ini terjadi, Anda harus menggantinya dengan kabel yang baru. Karena agak sulit untuk menemukan titik patahan tembaga pada kabel yang Anda gunakan. Jadi prosesnya tidak akan memakan banyak waktu. Namun jika Anda memang tidak jenuh melakukannya, Anda bisa memeriksa seluruh bagian kabel untuk menemukan titik patahan.
Cara memasang saklar lampu ini sebenarnya bukan hal yang sulit jika Anda melakukannya sesuai dengan prosedur. Hanya saja beberapa kendala yang sudah kami jelaskan di atas juga harus Anda perhatikan. Tujuannya tentu saja agar proses pemasangan berjalan dengan lancar.
Baca juga: Cara Pemasangan Saklar Schneider yang Benar
Untuk pemilihan saklarnya, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakan saklar dari merek yang bagus. Karena saklar yang jelek biasa sering tidak sanggup menahan panas dari listrik yang ada di dalamnya. Dan hal ini seringkali membuat per saklar menjadi rusak dan tidak berfungsi secara maksimal.
PT Mega Citra Bestari merupakan distributor saklar (atau switch) dari berbagai macam merek. Temukan berbagai macam kebutuhan kelistrikan Anda di sini, mulai dari MCB, saklar, soket, pipa conduit dan beberapa aksesoris lainnya. Berikut merupakan berbagai macam merek yang tersedia di PT Mega Citra Bestari :
- Distributor Legrand Indonesia
- Distributor Hager Indonesia
- Distributor Simon Indonesia
- Distributor Philips Indonesia
- Distributor Schneider Indonesia
- Distributor Ligman Indonesia
- Distributor Riifo Indonesia
- Distributor Warom Indonesia
