PT. MEGA CITRA BESTARI

Jenis-Jenis Saklar Listrik dan Informasi Lengkapnya

Seperti yang kita tahu, jenis-jenis saklar listrik kini banyak ragamnya. Saklar sendiri dirancang untuk menghubungkan dan memutus rangkaian listrik yang ada. Kini banyak saklar yang bisa Anda temukan, apalagi fungsi dari alat ini untuk menjalankan suatu perangkat agar bisa di setting ON atau OFF nya. 

Itu artinya, saklar menjadi bagian penting sebagai sistem kontrol. Di mana fitur Fully ON digunakan untuk menutup kontaknya dan Fully OFF untuk membuka kontaknya. Nantinya ketika kontak ditutup (OFF), maka saklar akan menciptakan jalur tertutup atau yang biasa disebut close circuit sehingga arus listrik dapat mengalir. Sedangkan jika dibuka (ON), maka tidak ada daya yang dikonsumsi oleh beban atau normally Open. 

Yang harus Anda tahu, jenis saklar dibedakan menjadi dua yakni saklar mekanis dan elektronik. Di mana pada saklar mekanis harus diaktifkan terlebih dahulu, dengan cara ditekan, dilepaskan, digerakan atau menyentuh kontaknya. Sedangkan pada saklar elektronik tidak membutuhkan kontak fisik atau apapun untuk mengontrol sirkuit yang ada. Biasanya saklar elektronik menggunakan semikonduktor.

Jenis-jenis Saklar Listrik Mekanis

Biasanya saklar mekanik digunakan untuk proteksi rangkaian dan juga otomatisasi. Nantinya saklar secara otomatis akan ON or OFF ketika parameter berubah. 

Contoh dari perubahan parameternya sendiri yaitu untuk kepentingan tekanan, posisi dan temperatur. Kemudian saklar akan berubah ON atau OFF jika settingan yang dipilih sudah berhasil. Biasanya saklar ini digunakan pada mesin Magic Com.

Baca juga: 5 Posisi Saklar Listrik Benar, Jangan Pasang Asal-asalan

Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong)

push button

Push Button Switch atau yang biasa dikenal dengan saklar tombol dorong yang dapat menghubungkan aliran arus listrik ketika ditekan tombolnya, lalu akan kembali off  setelah dilepas. Biasanya saklar tombol dorong digunakan untuk susunan elektronik yang dipadukan dengan rangkaian pengunci.

Toggle Switch

toggle switch

Adalah saklar pengalih yang digerakan dengan tuas atau toggle ke salah satu posisi dari dua atau lebih posisi yang ada, dengan tujuan menyambungkan aliran listrik atau justru sebaliknya.

Selector Switch

selector switch

Saklar pemilih atau selector switch merupakan jenis saklar listrik yang diaplikasikan dengan cara memutar. Biasanya Selector Switch digunakan pada rangkaian listrik yang memiliki fitur on dan off, baik itu dua, tiga atau bahkan lebih. Untuk penggunaan sendiri bisa diputar secara manual menggunakan tangan Anda, agar posisinya sesuai.

Limit Switch

Seperti yang Anda tahu, saklar ini biasa digunakan untuk kepentingan otomasi industri perusahaan. Fungsinya sendiri adalah sebagai pengaman, penguncian, pengendali hingga menghitung objek yang melewati satu titik.

Temperature Switch

Saklar temperatur atau yang biasa disebut thermostat ini memiliki cara kerja tersendiri yaitu dengan penyesuaian suatu temperatur. 

Baca juga: Cara Pemasangan Saklar Schneider yang Benar

Flow Switch

Mungkin Anda sudah tahu, Saklar Flow Switch memiliki fungsi untuk mendeteksi perubahan gas pada aliran cairan, berbagai viskositas atau pipa.

Jika tidak ada aliran pada cairan pipa, maka secara otomatis kontak pada tuas piston tidak bergerak. Ini terjadi karena tekanan disebelah kiri dan kanan tuas itu sama. 

Namun jika ada aliran, maka tuasnya akan bergerak sehingga dapat menyambung rangkaian atau justru sebaliknya.

Float Switch

Disebut juga saklar level yang berfungsi untuk mengontrol level permukaan cairan pada tangki. Nantinya posisi level cairan ini digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Adapun posisi saklar yang ada yaitu berbentuk vertikal atau horizontal,

Pressure Switch

Pressure switch lebih banyak digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan adanya tekanan sistem hidrolik dan perangkat pneumatik. Ada 2 macam pressure switch yaitu pressure switch tipe metal bellow, dan pressure switch tipe piston.

Joystick Switch

joystick switch

Joystick switch adalah suatu perangkat kontrol yang digerakkan secara manual, umumnya digunakan dalam peralatan kontrol portable. Saklar ini terdiri dari tuas yang bergerak bebas lebih dari satu sumbu gerak.

Saklar joystick ini sangat cocok untuk gerakan menurunkan, menaikkan dan memicu gerakan ke kiri dan kanan. Sehingga, saklar ini biasa digunakan untuk membangun mesin, kontrol kabel dan crane. 

Jenis Saklar Berdasarkan Kontak Hubungnya

Kontak hubung pada sebuah saklar mekanis dibedakan menjadi dua, yaitu Pole dan Throw. Pole merupakan kondisi yang memperlihatkan banyaknya kontak saklar pada saklar atau bisa dilihat titik tengah atau barisan tengah pada gambar di bawah ini.  

kontak hubung

Throw merupakan kondisi yang memperlihatkan jumlah kondisi yang akan terjadi atau bila kita perhatikan gambar di atas, throw adalah posisi titik-titik yang berada selain di barisan tengah.

Single Pole Single Throw (SPST)

SPST merupakan jenis saklar yang hanya memiliki satu kontak penghubung untuk satu kondisi.

Single Pole Double Throw (SPDT)

Saklar SPDT merupakan jenis saklar yang memiliki satu kontak penghubung dengan dua kondisi yang ingin Anda aktifkan atau fungsikan, terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak output. Saklar ini hanya memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang sesuai.

Double Pole Single Throw (DPST)

DPST merupakan jenis saklar yang memiliki dua kontak hubung pada satu kondisi yang Anda inginkan.

Double Pole Double Throw (DPDT)

DPDT merupakan jenis saklar yang memiliki dua kontak hubung untuk dua kondisi yang Anda harapkan.

Three Pole Double Throw (TPDT)

TPDT merupakan jenis saklar yang memiliki 3 kontak hubung untuk dua kondisi.

Single Pole 6 Throw (SP6T)

SP6T ini seperti pada rotary switch, dimana hanya ada 1 kontak hubung dan 4/6 kondisi seperti pada saklar kipas angin atau blender.

Di atas adalah beberapa jenis saklar listrik yang dapat menyambungkan atau memutus rangkaian listrik baik secara otomatis ataupun manual.  

Baca juga: Cara Membersihkan Saklar Listrik dengan Mudah dan Aman

Cara Kerja Saklar Secara Umum

cara kerja saklar

Setelah mengetahui beberapa jenis saklar dan fungsinya, terakhir akan dijelaskan mengenai cara kerja saklar secara umum. Dalam rangkaian saklar, terdapat fuse box yang berfungsi sebagai sumber listrik. Agar saklar listrik berfungsi, saklar itu harus terhubung ke kotak sekring dan beban. Jenis kabel tertentu digunakan untuk menghubungkan sumber daya ke saklar dan stop kontak yang menggerakkan beban.

Ada tiga kabel, kabel panas, kabel netral, dan kabel ground di dalam kabel berinsulasi ini, yaitu:

  • Hotwire: kabel yang terhubung ke salah satu terminal pada saklar dan stop kontak daya beban.
  • Kabel netral: kabel yang menghubungkan terminal lain ke beban.
  • Kabel ground: kabel yang terhubung ke stop kontak.

Kontak listrik di dalam saklar menyatukan kedua terminal. Sambungan ini akan terhubung saat Anda menghidupkan saklar. Saat saklar dimatikan, kontak ini putus. Arus dikendalikan oleh posisi di mana saklar berada.

Sebagai Distributor Legrand Surabaya di Indonesia, PT Mega Citra Bestari menjual berbagai macam produk Legrand seperti sockets, switch, aksesoris, saklar, dan lainnya yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan katalog lengkap harga Switch dan Socket atau aksesoris Legrand lainnya. Selain itu, sebagai Distributor Legrand Indonesia kami juga menyediakan jasa pemasangan industrial lighting, commercial lighting, hospitality lighting, dan residential lighting.